Home
/
Digilife

Dua YouTuber Prank Masker Akan Dideportasi dari Bali

Dua YouTuber Prank Masker Akan Dideportasi dari Bali
Tomy Tresnady03 May 2021
Bagikan :

Leia "Lisha" Se saat melakukan aksi prank masker palsu (Foto: YouTube)

Uzone.id - Josh Paler Lin dan Leia "Lisha" Se, yang mengklaim dirinya sebagai influencer akan dideportasi dari Bali setelah ditahan pihak berwenang karena membuat video "lelucon" dari masker wajah yang dilukis.

Mereka membuat konten video, di mana Lin mengecat masker wajah palsu di wajah Se sebelum masuk toko grosir di kawasan Badung, di mana toko tersebut mewajibkan orang memakai masker.

Video tersebut jadi viral setelah diposting ke kanal YouTube Lin pada 22 April.

Pelanggaran seperti itu bisa dikenakan denda Rp1 juta dan orang asing bisa dideportasi untuk pelanggaran kedua.

Meskipun ini pelanggaran pertama bagi Lin dan Se, viralnya video tersebut bikin marah pihak berwenang di Bali sehingga akan mendeportasi kedua YouTuber itu.

BACA JUGA: Meme "Disaster Girl" Terjual Sebagai NFT Seharga Rp7,2 M

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jamaruli Manihuruk mengatakan kepada mediia bahwa pihaknya akan mendeportasi WNA sesuai dengan Undang-undang Keimigrasian Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Dilaporkan CNN, Coconuts, blog lokal Bali yang awalnya mengambil video prank pakai masker palsu dengan lukisan cat, mengutip Manihuruk bahwa waktu pasti keberangkatan dua warga asing itu tergantung pada penerbangan yang tersedia.

Bali adalah rumah bagi komunitas ekspatriat dalam jumlah besar dan banyak yang memilih tinggal di pulau itu selama pandemi Covid-19, dibanding pulang ke negara asalnya.

Namun, pandemi juga telah memperdalam beberapa perpecahan di Bali antara orang asing dan penduduk setempat, dan video Lin membuat konflik makin berkobar.

Pada saat Lin menghapus video dari kanal YouTube-nya, video tersebut sudah viral di media sosial.

Lin juga memposting video pendek berjudul "Pernyataan Klarifikasi" di feed Instagram-nya. Dalam klip tersebut, dia dan Se duduk di kedua sisi pengacara mereka dan mengeluarkan permintaan maaf dalam bahasa Inggris.

"Saya membuat video ini untuk menghibur orang karena saya adalah kreator konten dan tugas saya menghibur orang," kata Lin sambil mengenakan masker.

"Kami ingin mengajak semua orang di Indonesia dan Bali untuk selalu memakai masker demi keselamatan dan kesehatan kita sendiri."

Lin, WNA asal Taiwan, terkenal dengan video akrobatnya di YouTube dan sudah punya 3,4 juta subscriber.

Sedangkan Se, WNA asal Rusia, punya 25 ribu pengikut di Instagram.

populerRelated Article