Dulunya Satu Tim, Kini Pecco & Jorge Martin Rebutan Juara Dunia MotoGP
Uzone.id - Francesco Bagnaia atau yang kerap disapa Pecco, kini sedang mempertahankan gelar juara dunia keduanya di ajang MotoGP. Perkara ini tidaklah mudah, mengingat saat ini Pecco sedang mempertahankan agar gelar juara dunia tidak direbut oleh Jorge Martin.
Padahal jika melihat rekam jejak kedua pebalap Ducati tersebut, Pecco dan Martin pernah berada dalam satu tim yang sama saat masih merintis karir di kelas Moto3.Tepatnya pada tahun 2015, Pecco dan Martin sama-sama membela Mapfre Team Mahindra di kelas Moto3. Kemudian di 2016 keduanya juga membela tim yang sama yakni Pull & Bear Apsar Mahindra Team.
Pada saat itu, Pecco yang lebih senior dibanginkan Martin mengakhiri musim 2015 berada di posisi ke-14 dan tahun 2016 di posisi keempat. Sedangkan Martin berada di posisi ke-17 pada 2015 dan posisi ke-16 di tahun berikutnya.
Masuk ke musim balap 2017, Pecco naik kelas ke Moto2 membela Sky Racing Team VR46. Sedangkan Martin masih merintis karir di Moto3 hingga tahun 2018.
Pada tahun 2018 keduanya menjadi juara dunia namun dalam kelas yang berbeda. Martin menjadi juara dunia Moto3 2018 di Grand Prix Malaysia, beberapa jam setelahnya Moto2 Malaysia digelar dan membawa Pecco menjadi juara dunia di kelas tersebut.
Kemudian pada tahun 2019, Francesco Bagnaia yang pertama kali masuk ke kelas MotoGP di tim Pramac Ducati. Sementara Jorge Martin baru masuk ke kelas MotoGP di tahun 2021 silam.
Kini baik Pecco dan Martin memperebutkan gelar juara dunia untuk kelas utama yakni MotoGP 2023. Keduanya tidak bermusuhan namun persaingan cukup ketat meskipun berada dalam naungan yang sama yakni Ducati.
"Hubungannya (dengan Martin) baik-baik saja. Itu akan selalu bagus karena satu hal ada di sirkuit, dan satu lagi ada di luar," ujar Pecco seperti dikutip dari MotoGP.
"Setelah Moto3 kami berpisah dua atau tiga tahun. Anda tahu, ini seperti sebuah hubungan. Ketika Anda tidak menghabiskan waktu bersama, itu sudah selesai. Yang pasti kami bukan teman, karena kami tidak memiliki hubungan. Tapi saya pikir kami sangat menghormati satu sama lain," ungkap Martin.
Jarak klasemen antara keduanya hanya berselisih 14 poin saja, sementara balapan hanya menyisakan dua seri saja yakni Qatar dan Valencia. Sejauh ini Pecco masih memimpin, namun performa Jorge Martin masih tidak dapat diduga dalam dua balapan tersisa.