Dwi Sasono vs Surya Saputra, Siapa Aktor Favoritmu?

Dwi Sasono dan Surya Saputra merupakan aktor yang sama-sama memperistri personel grup vokal Be3. Dwi merupakan suami Widi Mulia Sunarya, sementara Surya menikah dengan Cynthia Lamusu.

Kedua aktor tersebut aktif berkecimpung di dunia perfilman sejak belasan tahun lalu. Kemampuan akting mereka pun telah diakui oleh berbagai kalangan lantaran pernah meraih sejumlah penghargaan.

Menengok ke belakang, Dwi mendapat penghargaan sebagai 'Aktor Pembantu Terfavorit' di Indonesian Movie Awards 2007, melalui film 'Mendadak Dangdut'. Dalam film yang tayang pada 2006 tersebut, lelaki yang kini berusia 38 tahun ini berperan sebagai Rizal.

Ia juga diberi penghargaan sebagai 'Aktor Terpuji' di Festival Film Bandung 2008 berkat perannya sebagai Parno di film 'Mengejar Mas-mas' (2007), dan 'Aktor Pembantu Terbaik' di Indonesian Movie Awards 2010 lewat film 'Wakil Rakyat' (2009).

Sementara itu, Surya memenangkan Piala Citra sebagai 'Aktor Pendukung Terbaik' dalam Festival Film Indonesia 2004 berkat aktingnya di 'Arisan!' yang tayang pada 2003. 

Dalam film yang dibintangi oleh Cut Mini, Tora Sudiro, Aida Nurmala, hingga Rachel Maryam tersebut, Surya berperan sebagai Nino. Masih melalui peran yang sama, ia meraih penghargaan 'Most Favourite Supporting Actor' di MTV Indonesia Movie Awards 2004.

Di samping itu, Surya juga meraih penghargaan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' melalui film 'Untuk Rena' (2005) dan 'Pemeran Pembantu Pria Terpuji' lewat aktingnya di 'Malaikat Tanpa Sayap' (2012).

Mengilas balik, sebelum membintangi 'Arisan!', putra aktris Linda Hosein tersebut sesungguhnya pernah membintangi film 'Sejuta Serat Sutra' (1981) ketika masih kanak-kanak. Ia juga turut berperan dalam film 'Bercinta dalam Mimpi' (1989), kala menginjak usia remaja.

Hanya saja, beranjak dewasa, aktor yang kini berusia 43 tahun itu tak langsung berkecimpung di dunia akting seperti sang ibu. Ia lebih dulu menjajal peruntungan di kancah musik bersama boyband Cool Colors yang beranggorakan dirinya, Teuku Ryan, dan Ari Sihasale.

Setelah merilis album perdana berjudul 'Tataplah' pada 1996, Ryan hengkang. Selepas hengkangnya pesinetron kelahiran 23 Oktober 1975 itu, Ari Wibowo dan Yohandi Yahya bergabung bersama mereka. Cool Colors sempat merilis album kedua berjudul 'Satu yang Pasti' sebelum bubar.

Barulah kemudian Surya meniti kariernya di dunia akting, baik melalui sinetron maupun film layar lebar. Hingga saat ini, lebih dari 30 film telah ia bintangi. Beberapa di antaranya, yakni 'Janji Joni' (2005), 'Jamila dan Sang Presiden' (2009), 'Modus Anomali' (2012), 'Hangout' (2016), dan 'Reuni Z' (2018).

Berbeda dengan Surya, Dwi Sasono memulai kiprahnya di dunia perfilman pada 2006. Saat itu, satu di antara tiga film yang dibintanginya, yakni 'Pocong', dilarang beredar di bioskop. Hanya saja, pada tahun yang sama, akting Dwi dalam film 'Mendadak Dangdut' menuai apresiasi berbagai pihak. 

Selain menjadi 'Aktor Pembantu Terfavorit' di Indonesian Movie Awards 2007, berkat peran itu Dwi juga dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di Festival Film Indonesia 2006 , 'Pemeran Utama Pria Terpilih' di Festival Film Jakarta 2006, serta 'Aktor Pendatang Baru Terbaik' dan 'Pendatang Baru Terfavorit' di Indonesian Movie Awards 2007.

Sampai saat ini, lebih dari 40 film layar lebar telah dibintangi Dwi. Beberapa di antaranya, yaitu 'Otomatis Romantis' (2008), 'Jakarta Hati' (2012), 'Gangster' (2015), 'Kartini' (2017), dan 'DOA: Cari Jodoh' (2018).

Dwi malang melintang pula di layar kaca. Ia membintangi sejumlah sinetron, antara lain 'Kejar Tayang' dan 'Tetangga Masa Gitu?', serta beberapa film televisi (FTV).

Jadi, siapa aktor favorit kamu, Dwi Sasono ataukah Surya Saputra?