eFishery Siap Jadi Unicorn Lokal Berikutnya?

Uzone.id – Startup auqatech eFishery dilaporkan sedang menggalang dana baru yang berpotensi menaikkan ‘kasta’ startup satu ini menjadi unicorn, alias bervaluasi lebih dari USD1 miliar (setara Rp15,3 triliun).

eFishery baru-baru ini dipercaya tengah merampungkan investasi USD150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun dalam putaran investasi yang dipimpin oleh Khazanah Nasional Berhad. Mengutip DealStreetAsia, Khazanah Nasional Berhad ini merupakan sovereign wealth fund pemerintah Malaysia.

Berdasarkan data DailySocial, eFishery telah mengantongi kucuran dana investor total USD115 juta atau Rp1,4 triliun, di mana USD90 jutanya berasal dari pendanaan Seri C pada 2022.

Baca juga: 4 Kesalahan yang 'Harus' Dialami Founder Startup

Jika memang eFishery berpotensi menjadi unicorn selanjutnya, maka startup ini menjadi yang pertama sebagai unicorn sektor aquatech. Unicorn-unicorn yang beroperasi di Indonesia kebanyakan bergerak di bidang e-commerce, fintech, logistik, dan juga ritel.

Bahkan DailySocial juga mencatat, ada beberapa investor anonim yang sudah pernah menyebut bahwa eFishery memang sedang menuju menjadi startup unicorn.

Baca juga: Investor Zombie atau VC Zombie, Fenomena Baru yang Hantui Ekosistem Startup

Seperti diketahui, eFishery menawarkan solusi andalannya yakni perangkat Internet of Things (IoT) yang dapat dipasang di kolam ikan untuk memantau kualitas air dan level pakan secara real time.

Perangkat tersebut terkoneksi ke aplikasi mobile, sehingga mempermudah pengguna dalam memantau dan mengontrol kolam dari jarak jauh, menerima peringatan jika ada masalah, hingga menyesuaikan pakan dan parameter air.

eFishery telah berdiri sejak Oktober 2013 dan memulai layanannya dengan membantu para petani lokal dalam mengelola kolam ikan. Seiring berjalannya waktu, eFishery kian tumbuh dan saat ini telah memiliki sekitar 900 karyawan dan dikabarkan sedang mempersiapkan ekspansi ke India.