Home
/
Automotive

Ekspedisi Nasionalis Royal Riders Indonesia

Ekspedisi Nasionalis Royal Riders Indonesia

Fachrul Adcha06 November 2017
Bagikan :

UZone - Komunitas penggemar motor Royal Enfield yang tergabung dalam RORI (Royal Riders Indonesia) kembali melakukan gebrakan dengan melakukan ekspedisi bernama Ride For Heroes.

Para Anggota RORI akan memulai perjalanan mereka dari Jakarta pada 7 November 2017, menelusuri pantai selatan Jawa dengan mendokumentasikan beberapa situs sejarah seperti Museum PETA di Bogor, Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Museum Sasmitaloka, markas Gerilya Jenderal Sudirman di desa Sobo dan akan berakhir di Tugu Pahlawan Surabaya.

"Kemerdekaan adalah anugerah yang terbesar bagi bangsa Indonesia yang perlu disyukuri oleh segenap masyarakatnya. Ekspedisi ini berupaya memberikan informasi tentang perjuangan para pahlawan, sehingga kita semua bisa meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk Indonesia," ungkap Sutan Manurung, Koordinator Ekspedisi Ride for Heroes di Jakarta, (4/11/2017).

Royal Riders Indonesia (RORI) merupakan komunitas penggemar motor Royal Enfield, yang didirikan pada tahun 2015. Komunitas ini memiliki lebih dari 200 anggota yang memiliki latar belakang beragam, dari member klab motor yang sudah existing di Indonesia.

Royal Enfield tak bisa dibilang baru dalam dunia produksi motor. Karena perusahaan yang semula milik Inggris ini sudah menelurkan produk sejak tahun 1901.

Namun pada 1956, perusahaan ini berubah basis menjadi produksi negara India diimpor oleh Madras Motors, Sepeda motor jenis Bullet 350cc dan 500cc Twin Model .

Enam tahun kemudian Royal Enfield membangun pabrik pertamanya di Tiruvottiyur tak jauh dari Madras.

Mereka mempertahankan desain yang dianut dari motor-motor klasik Inggris. Bahkan bukan cuma desainnya, teknologinya pun tak begitu banyak diubah.

Royal Enfield berbeda dengan motor-motor retro seperti Ducati sport classic 1000, Norton Nommando, Triumph Bonneville atau berbagai tipe Harley Davidson.

Motor retro keluaran pabrikan lain tersebut meski tampilannya klasik tapi umumnya sudah dijejali teknologi canggih. Tidak demikian dengan Royal Enfield.

populerRelated Article