Electrum H5, Motor Listriknya Ojol Gojek yang Belum Dijual Massal
Peluncuran Electrum H5 (Foto: Brian)
Uzone.id - Electrum sebagai perusahaan teknologi Indonesia yang berfokus mengembangkan infrastruktur ekosistem motor listrik di Indonesia memperkenalkan produk baru yakni Electrum H5. Peluncuran motor listrik baru ini sekaligus memperkenalkan teknologi pendukung seperti baterai, Battery Swap Station (BSS), dan infrastruktur digital.
Pada tahap awal peluncurannya ini, Electrum H5 akan digunakan oleh layanan GoRide Electric dari Gojek."Hari ini kami mencapai milestone produk pertama kami dengan meluncurkan H5, motor listrik yang didesain khusus untuk jalanan Indonesia. Kami percaya peluncuran motor dan perluasan BSS memperkuat komitmen kami membangun ekosistem motor listrik yang komprehensif," ujar CEO Electrum, Jack di Jakarta, Kamis (9/11).
Secara desain, Electrum H5 memiliki gaya layaknya sebuah skuter Italia yang memiliki kesan futuristis. Lampu utamanya berada di bagian setang dengan bentuk heksagonal yang dilengkapi lampu daytime running light (DRL) di bagian tebengnya.
Sementara di belakang, desain Electrum H5 cukup futuristis dan serba kotak yang cukup mirip dengan beberapa motor listrik di pasaran Indonesia.
Dari segi spesifikasi, Electrum H5 dibekali penggerak listrik dengan rated power 4 kW. Penggerak listrik ini terpasang di bagian samping dari roda belakang, sehingga tidak membutuhkan belt untuk mengantar tenaga ke roda belakang.
Penggerak listrik tersebut didukung oleh dua baterai berkekuatan 1.8 KwH per baterai. Spesifikasi baterainya sendiri menggunakan 72V 25 Ah per baterai.
Dengan spesifikasi di atas, Electrum H5 mampu menghasilkan tenaga 5,4 kW atau 7,2 dk di 3.000 rpm dan torsi 31 Nm di 1.600 rpm. Dengan bekal tersebut motor listrik ini mampu melaju hingga kecepatan maksimal 90 km/jam dengan jarak hingga 125 kilometer.
Sementara itu untuk pengisian daya baterainya membutuhkan Electrum H5 ini menggunakan sistem swap baterai. Pengisiannya sendiri untuk 20-80 persen membutuhkan waktu kurang dari 2 jam per baterainya.
"Untuk memperluas jangkauan pengendara kami menargetkan hadirnya 150 BSS pada akhir tahun ini. Untuk itu kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai partner strategis, salah satunya Pertamina," ujar Patrick Adhiatmadja selaku Managing Director Electrum.
Electrum sendiri sudah menghadirkan 500 unit H5 untuk digunakan pada layanan GoRide Electric secara bertahap hingga akhir tahun 2023 sebagai perluasan uji coba. Electrum dan Gojek menggunakan skema rental yang sesuai kebutuhan, sehingga bisa dipilih antara penggunaan satu baterai ataupun dua baterai.
Patrick menjelaskan untuk sewa baterai Electrum H5 berkisar di angka Rp48.000 untuk satu baterai dan Rp56.000 untuk dua baterai. Sayangnya tidak dijelaskan rinci mengenai harga sewa dari motor listrik itu sendiri kepada pihak Gojek.
Sementara itu untuk penjualan secara retail, Electrum belum menjual H5 untuk konsumen Indonesia. Kabarnya, motor ini akan dijual secara massal ketika Electrum sudah memiliki pabrik perakitan sendiri di Tanah Air.