Home
/
Digilife

Elon Musk Akui Mengisap Ganja dan Menderita Sindrom Asperger

Elon Musk Akui Mengisap Ganja dan Menderita Sindrom Asperger
Tomy Tresnady10 May 2021
Bagikan :

Elon Musk (Foto: Instagram)

Uzone.id - Elon Musk jadi pembawa acara populer di Amerika Serikat, Saturday Night Live, pada Sabtu (8/5/2021).

Dengan berpakaian serba hitam, Elon mengatakan kepada hadirin bahwa dia merupakan pembawa acara SNL pertama dengan sindrom Asperger.

Sindrom Asperger (AS) adalah satu kelompok gangguan saraf yang dikenal sebagai gangguan spektrum autisme.

AS dianggap berada di ujung spektrum yang ringan. Seperti yang dicatat oleh Healtline, orang dengan AS sering mengalami kesulitan dengan interaksi sosial, terlibat dalam perilaku berulang, berdiri teguh dalam apa yang mereka pikirkan, dan fokus pada aturan dan rutinitas.

BACA JUGA: Begini Nasihat Elon Musk Soal Investasi Mata Uang Kripto

Seringkali, mereka yang didiagnosis dengan gangguan tersebut memiliki kecerdasan normal atau di atas normal.

Sesuai dengan tema Hari Ibu, Musk menghadirkan ibunya, model Maye Musk.

"Saya senang dengan hadiah Hari Ibu saya, saya berharap ini bukan Dogecoin," kata Maye Musk kepada putranya.

Di SNL, Musk bahkan bercanda soal Dogecoin, dan menyebut dirinya "Sang Dogefather".

Monolog yang disampaikan CEO Tesla dan SpaceX itu juga termasuk bercanda tentang bagaimana dia menghirup ganja di podcast Joe Rogan pada tahun 2018.

Salah satu lelucon disampaikan Musk soal nama putranya bernama X Æ A-12, "Diucapkan, 'kucing berlari melintasi keyboard". (Musk sebenarnya mengucapkan X Æ A-12 sebagai X Ash A Twelve).

"Begini, saya tahu saya terkadang mengatakan atau memposting hal aneh, tapi begitulah cara kerja otak saya," kata Musk.

"Kepada siapa pun yang telah saya sakiti, saya hanya ingin mengatakan, saya menemukan kembali mobil listrik dan saya mengirim orang ke Mars dengan kapal roket. Apakah menurut kalian saya juga akan menjadi orang yang dingin dan normal," imbuhnya. (CNet)

populerRelated Article