Home
/
Lifestyle

Enam Kesalahan Perempuan saat Mengenakan Celana Dalam

Enam Kesalahan Perempuan saat Mengenakan Celana Dalam

Ririn Indriani04 March 2017
Bagikan :

Kita tahu bahwa menggunakan "daleman" yang sama dalam dua hari berturut-turut adalah suatu kesalahan besar. Namun bukan hanya itu kesalahan yang biasa dilakukan oleh perempuan dalam menggunakan underwear.

Berbicara kepada Seventeen dan dilansir dari dailymail.co.id, Octavia Cannon, DO seorang obstetri dan genokologi bersertifikat mengatakan ada enam kesalahan utama perempuan ketika menggunakan pakaian dalam. Apa saja?

1. Thong harusnya dihindari
Meski dapat menambah daya tarik seksual, memakai tali dan g-string bisa memiliki implikasi kesehatan yang serius. Dokter Cannon memperingatkan bahwa bakteri Ecoli dapat masuk melalui bawah vagina. Bagi mereka yang tidak bisa lepas dengan thong, Cannon menyarankan untuk menggunakan celana penuh agar terhindar tertidur menggunakan thong.

2. Pilih bahan dari katun dibanding sutera
Memang benar bahwa pakaian dalam yang menarik biasanya terbuat dari sutra dan memiliki renda. Namun sepertinya pakaian dalam tersebut perlu disimpan dan dipakai hanya pada saat-saat tertentu. Dokter Cannon mengatakan bahwa Miss V harus diberi kesempatan bernapas, dan kain seperti katun lebih tepat untuk menghindari infeksi.

3. Ganti underwear setelah latihan
Itulah mengapa kita harus membawa celana dalam cadangan ketika pergi ke arena gym. Dokter Cannon mengatakan hal itu benar-benar diperlukan. "Bakteri, lembab dan lingkungan," kata Cannon menjelaskan apa saja yang membuat celana dalam mengandung keringat yang tak baik bagi kesehatan.

4. Hindari terlalu wangi deterjen
Aroma wangi bunga dari detergen memang menambahkan aroma segar pada pakaian, tetapi hal itu juga dapat menambah malapetaka di area intim. Bahan kimia yang digunakan dapat menyebabkan iritasi pada vagina yang merupakan area paling sensitif. Untuk menghindari iritasi, Dr Cannon merekomendasikan deterjen bebas wewangian.

5. Beli celana yang pas
Hal ini tampak jelas, "Jika celana Anda meninggalkan tanda di kulit, Anda menempatkan diri pada risiko infeksi vagina dan ruam," ucap Dr Cannon. Jadi, menggunakan celana dalam yang pas bukan hanya membuat penggunanya merasa lebih nyaman tetapi juga bermanfaat bagi area intim.

6. Jangan pakai celana dalam yang sama dalam sehari
Dokter Cannon menegaskan merupakan sebuah ide yang buruk memakai daleman yang sama dalam sehari apalagi beberapa hari. Bahkan jika memutar dan membalikkan bagian dalam menjadi bagian luar, karena pakaian kotor merupakan tempat yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak dan menjadi infeksi.



 

Berita Terkait:

populerRelated Article