7 Istilah yang Sempat Hits di Sepanjang Tahun 2017
Sepanjang tahun 2017, banyak sekali istilah-istilah yang sempat hits di media sosial. Sebagian istilah tersebut awalnya lahir dari komunitas meme, namun tak jarang juga lahir dari kolom-kolom komentar yang akhirnya menjadi viral dan banyak digunakan oleh pengguna media sosial lain.
Dari segi bahasa, beberapa istilah berikut ini memang terdengar aneh, bahkan terkesan janggal. Meski begitu, hampir semua orang Indonesia sering menggunakan istilah berikut sebagai gaya komunikasi di dunia maya atau di dunia nyata. Lalu sejauh mana kamu tahu arti kata dan istilah tersebut?kumparan (kumparan.com) merangkum tujuh istilah yang sempat hits di sepanjang tahun 2017, berikut daftarnya:
1. Eta Terangkanlah
Berawal dari plesetan lagu religi milik Opick yang berjudul “Terangkanlah”, istilah “eta terangkanlah” kemudian booming di media sosial.
Karena istilah ini, banyak warganet berlomba-lomba membuat video parodi dengan gaya yang unik. Sebut saja Ria Ricis, adik kedua dari penulis sekaligus aktris Oki Setiana Dewi ini, pernah membuat video parodi “eta terangkanlah” yang diunggah ke Youtube pada 6 Agustus 2017. Hingga saat ini, video hasil kolaborasi antara Ria Ricis dan Marisha Chacha ini sudah ditonton lebih dari 1,2 juta pengguna Youtube.
2. Tercyduk
Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh akun gosip di Instagram. Kata ‘tercyduk’ berasal dari kata ‘terciduk’ yang memiliki arti tertangkap, kepergok, atau ketahuan.
Enggak sedikit dari para pengguna media sosial memakai istilah ini ketika ada selebriti yang masuk pemberitaan bernuansa negatif atau ada warganet yang tertangkap melalukan hal-hal memalukan.
Gara-gara istilah ini, munculah beberapa isitilah serupa lainnya yang berawalan ter- seperti ‘terkejoed’, ‘terbaik’, hingga ‘terpoteque’.
3. Kids Zaman Now
Bosen enggak, sih, kamu mendengar istilah ini? Yap, hampir semua orang kayaknya pernah menggunakan istilah ini. Entah sejak kapan tepatnya istilah ini muncul, tapi yang jelas sebelum istilah ini muncul ada istilah lain seperti “netizen zaman now”. Istilah ini merupakan nada sindiran untuk mengomentari kelakukan warganet di media sosial.
Gara-gara demam istilah ‘kids zaman now’’, semua kata akhirnya dibuat berakhiran 'now' agar terlihat kekinian, seperti “cewek zaman now” atau “cowok zaman now”. Duh, ada-ada saja!
4. Faedah
Enggak hanya ‘kids zaman now’, istilah ‘faedah’ juga sempat ngetren di kalangan anak muda Instagram. Sebelum booming, kata ‘faedah’ biasa dipakai dalam ceramah atau anjuran-anjuran orang tua. Kata ‘faedah’ ini memiliki arti berguna atau bermanfaat. Misalnya “Hape lo bagus, tapi enggak ada pulsanya. Enggak ada faedahnya, ah.”
Uniknya, istilah ini kemudian dimodifikasi untuk menyebut sesuatu yang enggak ada manfaatnya, seperti ‘unfaedah’. Contoh pemakaian “Gue enggak pakai hape lo, ah, unfaedah soalnya.”
5. Hakiki
Menurut KBBI, kata ‘hakiki’ adalah benar, sebenarnya, atau sesungguhnya. Kata ini sempat ngetren di kalangan anak muda dan biasanya dipakai saat mereka mensyukuri nikmat yang tak terduga, misalnya “Kenikmatan yang Hakiki.”
Di tangan anak muda, kata ‘hakiki’ ini mulai dipakai di konteks yang lebih luas. Alhasil, maknanya jadi sama kayak “banget” atau “sangat”. Contonya, “Sungguh liburan yang sangat hakiki.”
6. Goals
Istilah lain yang sempat ngetren tahun 2017 adalah ‘goals’. Istilah ini jadi booming lantaran kata “relationship goals”, dan sering dipakai untuk menyebut pencapaian di suatu bidang tertentu.
Gara-gara istilah ini, akhirnya muncul istilah-istilah serupa lainnya seperti “squad qoals” yang artinya tim atau geng yang diidam-idamkan.
7. Panutan
Dulu, kita menyebut kata ‘idola’ untuk seseorang yang diidam-idamkan. Nah, sekarang istilah ‘pantutan’ jadi lebih sering dipakai untuk mengganti kata tersebut.
Enggak hanya ‘panutan’, terkadang anak-anak muda juga pakai istilah lain seperti ‘junjungan’. Dan pemakaiannya pun dipakai seperti berikut, “Cans (cantik) banget, sih, junjungan gue ini.”
Dari ketujuh istilah tadi, mana yang paling sering kamu gunakan?