Facebook Perkenalkan Gelang yang Bisa Baca Pikiran
-
Uzone.id - Facebook telah meluncurkan perangkat yang dipasang di pergelangan tangan yang bisa membaca pikiran beserta keyboard augmented reality (AR) yang memungkinkan pengguna menggantikan mouse dan keyboard.
Divisi Facebook Reality Labs telah memamerkan teknologi prototipe tersebut kepada media lewat virtual pada pekan lalu.Perangkat yang dipakai pada pergelangan tangan ini mampu baca sinyal neurologis yang dikirim dari otak pengguna hingga ke tangan mereka.
BACA JUGA: Instagram All England Masih Tewas Usai Di-smash Netizen Indonesia
Secara teoritis bisa membaca sinyal-sinyal untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang ingin dilakukan pengguna dan mereplikasi tindakan tersebut dalam lingkungan virtual atau AR.
"Anda sebenarnya punya banyak otak yang didedikasikan untuk mengendalikan pergelangan tangan Anda daripada bagian lain dari tubuh Anda. Mungkin dua kali lebih banyak neuron yang mengendalikan pergelangan tangan Anda dan gerakan tangan Anda daripada yang sebenarnya didedikasikan untuk mulut Anda untuk makan dan bicara," kata TR Readon, direktur ilmu penelitian di Facebook Reality Labs.
Para peneliti Facebook mendemonstrasikan gerakan "force" di mana pengguna bisa mencubit dengan jari mereka dalam kehidupan nyata untuk memegang dan mengontrol objek virtual dalam AR.
Gerakan "force" mengacu pada film "Star Wars" di mana karakter tertentu bisa pakai kekuatan tersebut untuk mengontrol dan memindahkan orang atau objek yang berada jauh dari mereka.
Selain itu, Facebook mendemonstrasikan gelang elektromiografi (EMG) yang bisa dikenakan pengguna untuk mengetik di permukaan apa pun, seolah-olah mereka sedang mengetik di keyboard fisik.
Meskipun tidak ada keyboard, gelang EMG akan mencatat maksud dari gerakan jari pengguna dan menuliskan huruf dan kata.
Facebook mengembangkan teknologi perangkat pergelangan tangan ini di saat perusahaan bersiap meluncurkan kacamata pintar pertamanya tahun akhir tahun ini. Perangkat itu adalah kacamata Ray-Ban yang bermitra dengan Luxottica.
CTO Facebook Mike Schroepfer ditanya soal seberapa cepat teknologi ini bisa menyebar di masyarakat.
Dia mengatakan, Facebook saat ini masih di awal pengembangan. "Sulit untuk memprediksi timeline mereka," kata dia seraya menegaskan dirinya tidak punya jawaban yang tepat. "Yang menjadi fokus kami adalah memperkuat teknologi ini." (CNBC)
VIDEO 5 Ponsel Murah Indonesia, Harga di Bawah Rp2,5 Juta