FIFA Tegur Pemain Kroasia Karena Postingan Video di Medsos
Bek Kroasia Damagoj Vida akhirnya lolos dari sanksi FIFA setelah menjelaskan unggahan videonya di sosial media soal 'Glory to Ukraine' bukanlah pesan politik. FIFA mengingatkan Vida setelah dia dan mantan pemain internasional Kroasia Ognjen Vukojevic muncul dalam video tersebut, usai kemenangan Kroasia atas Rusia dalam drama adu penalti.
Vida direkam menggunakan prasa 'Glory to Ukraine', yang digunakan oleh nasionalis Ukraina anti-Rusia. Aksi tersebut diduga FIFA sebagai bentuk slogan politik dan sebuah pelanggaran disiplin.
Namun FIFA mengkonfirmasi bahwa Vida hanya diberikan peringatan, sehingga bek tengah Besiktas tersebut dapat bermain dalam laga Kroasia kontrak Inggris di Semi-final Piala Dunia Rabu mendatang. ''Saya menyesalkan bahwa beberapa perwakilan media telah menginterpreatsikan komunikasi kami dengan cara seperti itu. Itu jelas bukan pesan politik,'' ucap Vida, dikutip dari Four Four Two, Senin (9/7).
Menurut dia, video tersebut merupakan ucapan terima kasih sederhana atas dukungan Ukraina, dimana Vukojevic dan dirinya menghabiskan beberapa tahun bersama. Ia menyatakan perhatiannya bukan untuk menyerang siapa pun.
Melalui kariernya, lanjut Vida, ia telah memiliki teman dari banyak negara dan menghormati mereka semua, termasuk temannya di Ukraina. Selain itu, dia juga senang berbicara dengan bahasa Rusia dan keramahan orang-orang Rusia dalam Piala Dunia 2018 ini.
''Saya dengan tulus berharap pesan ini tidak salah dipahami, tapi ekspresi penghargaan atas dukungan teman kami dari Ukraina. Bukan hanya pada pertandingan melawan Rusia, tapi juga seluruh pertandingan Piala Dunia,'' ujar Vida.