Fitur agar Pengguna Android Bisa Tidur Nyenyak Dibuka ke Pihak Ketiga
Uzone.id - Google dalam blog Android Developers-nya mengumumkan bahwa mereka sedang membuat API untuk fitur Sleep tersedia secara publik agar bisa digunakan oleh pengembang aplikasi pihak ketiga.
Dikutip dari Neowin, Senin (1/3), Google mengatakan jika API ini telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa mendeteksi tidur dalam cara yang lebih hemat baterai. Rancangan ini seharusnya dapat membuat aplikasi pemakai API lebih menarik digunakan.Baca Juga: Bill Gates Pakai Android Ketimbang iOS
Menandai kesepakatan tersebut, Google bekerja sama dengan Urbandroid sebagai pengembang dibalik aplikasi populer Sleep As Android.
“Aplikasi Sleep as Android adalah pisau tajam untuk dapatkan malam yang lebih baik. Aplikasi ini dapat melacak durasi dan keteraturan tidur, fase tidur bahkan dengkuran serta yang lainnya lagi. Durasi Tidur adalah salah satu parameter terpenting yang harus diperhatikan untuk memastikan istirahat di malam hari menjadi lebih nyenyak," ujar Tim UrbanAndroid.
“Sleep API memberikan peluang luar biasa untuk secara otomatis melacak hal-hal tersebut dengan cara paling hemat baterai lebih dari yang bisa dibayangkan,” tambahnya.
Baca Juga: Microsoft Diserbu Netizen Indonesia, Sempat Tutup Kolom Komentar IG
Setelah diizinkan oleh penggunanya, API dari fitur Sleep ini dapat menggunakan kecerdasan buatannya pada perangkat dengan sensor cahaya dan gerak.
Aplikasi yang memakai API dapat menggunakan informasi seperti gerak perangkat dan level cahaya sekitar untuk mengetahui apakah penggunanya telah tidur atau belum.
API juga menggunakan segmen tidur harian yang dilaporkan setiap waktu ‘bangun tidur’ terdeteksi.
Sleep API kini sudah tersedia sebagai bagian dari versi baru layanan Google Play. Jika Anda adalah seorang developer, harus membaca dan mempelajari lebih dokumentasi API terkait penerapannya pada project.