Home
/
Digilife

Flashback ke Tahun 90-an, Noice Kemas Drama Radio Dalam Fitur Audioseries

Flashback ke Tahun 90-an, Noice Kemas Drama Radio Dalam Fitur Audioseries

Ilustrasi foto: Jonathan Farber/Unsplash

Vina Insyani11 November 2022
Bagikan :

Uzone.id - Platform podcast lokal NOICE meluncurkan format konten audio baru bertajuk ‘Audioseries’ yang mengajak pengguna untuk flashback ke masa-masa 90-an dimana kala itu populer sandiwara atau drama radio.

Sandiwara radio ini sempat menjadi hiburan populer dan pada tahun 1980-1990-an di Indonesia, banyak stasiun radio yang memutar drama radio termasuk di antara yang populer ada Tutur Tinular dan Saur Sepuh. 

Nah, dengan audioseries pengguna bisa mendengarkan cerita berseri dalam format audio atau podcast. Konten yang dihadirkan pun diadaptasi karya penulis-penulis lokal dengan tema cerita yang sangat relevan dengan masyarakat Indonesia.

Walaupun baru diresmikan kemarin, Kamis, (10/11), Audioseries di Noice sudah menyediakan lebih dari 50 juta katalog, mulai dari  horor, komedi, fantasi, thriller, adult romance, hingga docuseries.

Baca juga: Podcast Kategori Horror Jadi Kesukaan Warga Indonesia

“Sejak hadir di Noice dari bulan April tahun ini, antusiasme dari pendengar terhadap konten audioseries terus bertumbuh secara positif baik untuk interaksi maupun retensi,” kata Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) Noice.

Ia menambahkan total waktu yang dihabiskan pengguna untuk mendengarkan konten ini telah mencapai hampir 12 juta menit dan di bulan November ini dan audioseries berhasil menduduki peringkat ke-dua konten yang paling banyak didengarkan di aplikasi Noice setelah podcast.

“Audioseries menjadi salah satu inovasi konten yang kami hadirkan untuk mendukung komitmen Noice dalam mengembangkan ekosistem konten audio di tanah air,” tambah Niken.

Noice juga berkolaborasi dengan berbagai platform storytelling dan pemberdayaan kreator lokal seperti KaryaKarsa, Novelme, Salihara, dan lain sebagainya. 

Noice mengklaim kalau audioseries ini membawa tiap pendengar untuk berpetualang dalam imajinasi mereka tanpa batas. 

Imajinasi yang muncul di benak tiap-tiap pendengar mungkin akan berbeda-beda karena tidak dibatasi oleh dimensi dan ekspektasi visual yang umumnya terjadi di kala menonton film ataupun konten hiburan berbasis visual lainnya.

Baca juga: Platform Podcast NOICE Dapat Kucuran Dana Rp316 Miliar

Sementara itu, kategori horor masih menempati peringkat satu dari genre konten yang paling banyak didengarkan di aplikasi Noice dengan rata-rata waktu pendengar mendengarkan konten audioseries hampir 60 menit setiap harinya. 

Beberapa konten horor yang ada di fitur Audioseries ini adalah Journal of Terror: Kelana karya Sweta Kartika, Jagat Segoro Demit, Okultis, dan banyak lainnya.

Noice juga meluncurkan karya original untuk audioseries ini, di antaranya SOBER BANG!, Catatan Pembalasan Fajar, dan Kota Bunga.

“Selain para penulis, kami juga membuka ruang kolaborasi dengan para VO talent lokal untuk tampil sebagai pengisi suara di konten-konten audioseries, serta tentunya berbagai pihak untuk terus memperkaya konten-konten berkualitas di Noice,” tutup Niken.

populerRelated Article