Home
/
Sport

Fokus Dovizioso: Merelakan Marquez, Menjaga Jarak dari Rossi

Fokus Dovizioso: Merelakan Marquez, Menjaga Jarak dari Rossi
Aditia Rizki Nugraha22 October 2018
Bagikan :

Andrea Dovizioso akhirnya harus rela melihat Marc Marquez merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2018. Hal ini disebabkan Dovizioso finis di posisi 18 pada GP Jepang. Upaya pebalap Ducati ini untuk menunda pesta juara Marquez pun buyar.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10/2018), Marquez menyegel gelar juara dunia MotoGP kelimanya usai finis di posisi pertama. Tambahan 25 poin membuat posisi Marquez di puncak klasemen tak mungkin lagi dikejar Dovizioso dengan tiga seri tersisa.

Dovizioso sebetulnya berpeluang menghidupkan asa memperebutkan gelar juara. Terlebih, Dovizioso memulai balapan dari baris terdepan dan memimpin pada mayoritas balapan MotoGP Jepang. Ia konsisten menjaga jarak dari Marquez yang terus mengekor sejak beberapa lap awal.

Meski begitu, Dovizioso akhirnya keteteran juga. Selisih 0,7 detik dengan cepat dipangkas menjadi 0,2 detik oleh Marquez di putaran-putaran akhir. Yang ditakutkan Dovizioso kemudian terjadi: Marquez berhasil menyalipnya.

Dovizioso sebenarnya masih bisa membuntuti Marquez di dua putaran terakhir. Namun, ketika hendak mengikuti Marquez memasuki tikungan, Dovizioso tergelincir. Sekembalinya ke lintasan, Dovizioso turun ke posisi 16. Ia kemudian turun dua posisi lagi sebelum akhirnya melintasi garis finis.

Kegagalan menunda pesta juara Marquez karena tergelincir begitu disesali Dovizioso. Namun, pebalap berusia 32 tahun ini tak mau larut dalam kekecewaan dan kini mengalihkan fokusnya untuk menyegel posisi runner-up di akhir musim balap MotoGP 2018.

Saat ini, Dovizioso memang masih menempati posisi dua. Tapi, Valentino Rossi yang ada di tempat ketiga hanya terpaut sembilan poin darinya. Dengan tiga seri yang tersisa di Australia, Malaysia, dan Valencia, The Doctor berpeluang untuk menyalip.

"Saya tentu saja kecewa karena kami sangat ingin memenangi balapan. Saya mencoba menyalip Marquez di tikungan setelah mengekor dia selama satu setengah putaran. Kemudian, saya melakukan kesalahan kecil ketika menikung, saya terlalu mamaksakan ban depan dan akhirnya tergelincir," kata Dovizioso dilansir Speedweek.

"Saya harus memperjuangkan posisi runner-up di kejuaraan tahun ini karena musim belum selesai dan Rossi masih sangat berbahaya. Dia memang tidak terlalu kuat tahun ini, tapi selalu meraih poin di tiap balapan. Dia adalah pebalap tercepat yang dimiliki Yamaha. Jadi, kami harus sangat wasapada dengan dia," tuturnya menambahkan.

Preview

Di lain sisi, Dovizioso mengakui bahwa Marquez tampil lebih apik musim ini dan pantas menyandang predikat juara. Oleh karena itu, Dovizioso menuntut Ducati untuk mengembangkan setelan motor Desmosedici di musim depan agar bisa bersaing lebih ketat.

"Marquez sangat cepat dan dia melakukan sesuatu yang spesial untuk terus membuntuti saya hingga putaran-putaran akhir. Kita semua harus memberi dia dan timnya selamat, mereka kembali menjalani musim yang spesial. Dia juara karena tampil lebih bagus daripada pebalap lain."

"Saya merasa kami sudah kuat, tapi belum cukup. Kami harus coba mencari penyelesaian lainnya dan berkembang selama jalannya musim balapan. Musim ini kami memang melakukannya, tapi tidak ada yang spesial. Meski begitu, saya tetap senang dengan kinerja yang sudah kami tunjukkan musim ini," pungkas Dovizioso.

populerRelated Article