Home
/
News

Fosil Kaki Dinosaurus Terbesar Ditemukan dan Dijuluki sebagai Bigfoot

Fosil Kaki Dinosaurus Terbesar Ditemukan dan Dijuluki sebagai Bigfoot
Zahrina Yustisia Noorputeri02 August 2018
Bagikan :

Fosil kaki milik seekor dinosaurus raksasa pemakan tumbuhan ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat. Fosil ini dianggap sebagai fosil kaki dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan.

Kaki tersebut telah diekskavasi sejak 1998 oleh tim ekspedisi dari University of Kansas. “Hasil ekskavasi tersebut menunjukkan sebuah kaki yang lebarnya hampir satu meter dan berasal dari hewan yang sangat besar, karena itu spesimen ini dijuluki Bigfoot,” kata Anthony Maltese dari Rocky Mountain Dinosaur Resource Center in Woodland Park, Colorado, dilansir Phys.org.

Dinosaurus pemilik kaki tersebut diidentifikasi sebagai brachiosaurus yang merupakan salah satu hewan terbesar yang pernah ada di Bumi. Dinosaurus raksasa ini juga pernah menghuni Amerika Utara sekitar 150 juta tahun lalu.

"Ada jejak dan kerangka lain yang tidak lengkap di Australia dan Argentina yang tampaknya berasal dari hewan yang lebih besar, tetapi kerangka raksasa tersebut ditemukan tanpa kaki. Dinosaurus ini jelas merupakan salah satu yang terbesar yang pernah berjalan di Amerika Utara," kata Emanuel Tschopp, peneliti postdoctoral dari Theodore Roosevelt Richard Gilder Graduate School.

Preview

Dalam riset ini para peneliti menggunakan pemindaian 3D dan pengukuran terperinci untuk membandingkan spesimen tersebut dengan kaki berbagai spesies dinosaurus. Kini setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tim peneliti berhasil mengidentifikasi kaki tersebut sebagai milik dinosaurus jenis sauropoda, yakni brachiosaurus.

Penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal PeerJ ini menegaskan bahwa kaki ini adalah kaki terbesar dinosaurus yang ditemukan hingga saat ini. Selain itu, studi ini juga menunjukkan bahwa brachiosaurus hidup di wilayah yang luas di sekitar Utah dan Wyoming.

“Ini mengejutkan. (Sebab) banyak dinosaurus sauropoda di masa tersebut yang biasanya hidup di wilayah yang lebih sempit,” kata Schopp.

populerRelated Article