Gak Ada Habisnya, TikTok Siapkan Banyak Fitur Biar Pengguna Makin Betah
Ilustrasi foto: Kon Karampelas/Unsplash
Uzone.id - Sepertinya TikTok gak mau berdiam diri saja setelah menjadi aplikasi terpopuler beberapa tahun belakangan ini.
Aplikasi besutan ByteDance ini sudah menyiapkan serangkaian fitur baru biar pengguna yang sudah menetap makin betah, sekaligus menggoda konsumen lain untuk join ke platform mereka.Mengutip TechCrunch, Selasa, (25/01/2022), TikTok sedang mengembangkan berbagai fitur baru diantaranya, avatar mirip Bitmoji, filter keyword di FYP, group chat, livestream audio-only, screen sharing di livestream, dan fitur langganan.
Baca juga: Giliran TikTok yang Nyontek Instagram Soal Fitur Ini
Di fitur langganan ini, kreator bisa membuat emoji dan comment section khusus subscriber mereka.
Nah, fitur potensial yang cukup bejibun ini terlihat oleh analis media sosial Matt Navarra yang kemudian dibagikan di akun Twitter resmi miliknya.
⚡️ New TikTok Features Thread
— Matt Navarra (@MattNavarra) January 24, 2022
1. TikTok is working on a TikTok Avatars feature
The feature lets you use your phone's camera to take a selfie with a fun facial expression which your avatar will match.
You would be able to fully customise the look of your avatar. pic.twitter.com/DzJ2soRBDi
Ketika dihubungi, perwakilan TikTok mengatakan, “kami selalu memikirkan cara baru untuk membawa value ke komunitas kami dan memperkaya pengalaman (pengguna) di TikTok.”
Baca juga: Hey Instagram, Rajin Banget Rilis Fitur Baru buat Nambah Cuan Kreator
Fitur-fitur ini diakui sedang dipertimbangkan oleh TikTok dan mungkin saja akan berbeda ketika nanti diluncurkan. Salah satu fitur sudah dalam tahap uji coba secara publik, fitur tersebut adalah subscription dan filter keyword.
“Kami sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan orang memfilter kata atau tagar yang terkait dengan konten yang tidak ingin mereka lihat di For Your Page,” tulis TikTok dalam posting blog bulan Desember.
Fitur-fitur lain seperti avatar emoji dan streaming audio menunjukkan tanda-tanda kalau TikTok nantinya tak hanya hadir sebagai platform video tapi juga lebih luas lagi, platform audio.