Gak Laku, Aplikasi Saingan WhatsApp dari Israel Bakal Disuntik Mati
Uzone.id – Generasi 90-an mungkin familiar dengan aplikasi yang satu ini. Aplikasi perpesanan ICQ atau aplikasi I Seek You yang sudah dirilis semenjak tahun 1996 akan disuntik mati mulai akhir Juni 2024 nanti.
Sempat jadi aplikasi andalan sebelum WhatsApp, Signal dkk dirilis, ICQ harus menutup layanan mereka setelah hampir 28 tahun beroperasi.Pengumuman ini disampaikan lewat situsnya dan meminta pengguna untuk beralih ke aplikasi perpesanan lain yang terhubung dengan aplikasi mereka, VK Messenger.
“ICQ akan berhenti beroperasi pada 26 Juni,” tulis ICQ dalam situsnya.
ICQ sekarang merekomendasikan para penggunanya untuk bermigrasi ke layanan media sosial yang berbasis di Rusia, VK, yang mengakuisisi sistem perpesanan ini dari AOL.
Melansir dari Toms Hardware, Senin (27/5), Platform perpesanan ini sempat mencapai puncaknya dengan sembilan juta pengguna dan memiliki 2,5 juta pengguna aktif harian di saat pengguna internet masih sangat baru kala itu.
Jumlah pengguna yang menggunakan aplikasi mereka secara global terbilang sangat luar biasa saat tahun itu, mengingat sebagian besar pengguna masih menggunakan dial-up dan internet DSL yang terbilang masih baru dan terbatas pada beberapa negara.
Bahkan, ICQ sempat memiliki nilai hingga USD407 juta di tahun 1998 dan diakuisisi oleh perusahaan asal Amerika Serikat, AOL. FYI, ICQ merupakan perusahaan asal Mirabilis, Israel dan didirikan oleh 5 orang bernama Yair Goldfinger, Sefi Vigiser, Amnon Amir, Arik Vardi, dan Yossi Vardi.
Kematian ICQ secara diam-diam mencerminkan kondisi komunikasi saat ini dimana orang-orang banyak menggunakan WhatsApp dan komunikasi berbasis seluler lainnya seperti media sosial Facebook, X, dan lainnya.
Sementara itu, platform jadul seperti ICQ, Yahoo hingga MySpace terus ditinggalkan pengguna sehingga satu demi satu akan terus berubah dan bahkan harus tutup operasi karena tak sanggup bersaing.
Related Article