Gak Laku, Peugeot Pamit dari Indonesia Setelah Berkiprah 52 Tahun
Uzone.id - Dikelola perusahaan sekelas Astra tidak membuat Peugeot sukses di Indonesia. Gak laku, brand Prancis ini pun angkat kaki dari Tanah Air.
Astra Peugeot resmi menghentikan aktivitas penjualannya di Indonesia usai pihak prinsipal mengubah strategi dalam mengembangkan pasar Asia Tenggara.Surat pemberitahuan resmi yang ditandatangani Chief Executive PT Astra International - Peugeot, Rokky Irvayandi, mengkonfirmasi berhentinya Peugeot jualan di Indonesia.
Penghentian penjualan ini terkait dengan perubahan strategi bisnis Stellantis sebagai prinsipal Peugeot.
"Perubahan strategi bisnis ini merupakan bagian dari pertumbuhan bisnis Stellantis di Kawasan ASEAN," tulis keterangan di surat tersebut.
Namun Astra berjanji tetap melayani purna jual dan service dari mobil-mobil Peugeot yang beredar di Indonesia mellaui empat bengkel terpilih, di Sunter, Cilandak, Solo dan Surabaya.
"Astra sebagai Authorized Peugeot Service Center tetap berkomitmen untuk memberikan jaminan layanan purna jual yang baik untuk seluruh pelanggan kendaraan Peugeot, baik berkenaan dengan perawatan berkala, perbaikan, maupun klaim warranty dan suku cadang," tulis Asra.
Peugeot sendiri merupakan salah satu merek mobil paling tua di dunia dan tetap bertahan saat ini dan Peugeot sudah memasuki usia 52 tahun berlaga di pasar Indonesia, dalam naungan Astra Group.
Produk pertama yang menjadi batu loncatan Peugeot ialah model 505 GR, sedan bermesin 2.000 cc pengganti Peugeot 504 pada 1981.
Peugeot 505 GR cukup gemilang kala itu sampai pada akhirnya dibuat versi facelift dengan lampu belakang dan dasbor baru khas Amerika pada 1986. Lalu menyusul 505 GTi dengan mesin 2.200 cc.
Namun memasuki tahun 1990-an, Peugeot cenderung menurun walaupun punya beberapa model legendaris seperti Peugeot 306, 405, dan 406 yang hadir di 1995.
Berbagai strategi pun dilancarkan perseroan hingga akhirnya menemui titik cerah di tahun 2000-an lewat Peugeot 206.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), melalui lini produk tersebut Astra Peugeot akhirnya kembali mencetak rekor penjualan pada 2022 sebanyak 451 unit.
Namun memasuki tahun 2023, mendadak penjualan Peugeot melambat hingga ke level 199 unit.
Tren negatif ini terus berlanjut pada kuartal I/2024, dimana hanya ada 28 unit mobil yang didistribusikan ke konsumen, turun 67,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.