Galaxy Fold4 dan Flip4, dari Limbah Jaring Ikan dan Bahan Ramah Lingkungan
Samsung Galaxy Fold4 (Foto: Uzone.id/Susetyo)
Uzone.id - Sejak setahun terakhir, Samsung sudah tidak menyertakan kepala charge dengan dengan kotak penjualan yang minimalis. Pengguna yang ‘julid’ merasa ini hanya demi keuntungan bisnis semata, tapi hei ini bukan sekadar itu.
Sejak mengumumkan visi Galaxy for The Planet pada acara Unpacked Agustus 2021 lalu, Samsung terus bekerja untuk menciptakan cara baru dalam mendaur ulang.Vendor asal Korea Selatan ini menggunakan kembali sumber daya yang seharusnya menjadi limbah berbahaya, meminimalkan jejak lingkungan, dan menginspirasi inovasi yang membantu melestarikan planet ini.
Baca juga: Unboxing Galaxy Z Fold4 dan Flip4
“Galaxy For The Planet merupakan cara Samsung untuk menjaga Bumi dan laut untuk masa depan yang berkelanjutan. Kami salah satu yang terdepan soal ini,” ujar Pihak Samsung, di sela acara Samsung Unpacked 2022, New York, minggu lalu.
Seperti di perangkat Galaxy S22 Series, Samsung mengembangkan material plastik untuk perangkat Galaxy dari jaring ikan yang terbengkalai.
Penggunaan bahan tersebut bertujuan untuk meminimalkan jejak lingkungan dan membantu menumbuhkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan bagi komunitas pengguna Galaxy.
Memanfaatkan jaring ikan yang terbengkalai
Ketika kita membaca frase 'plastik ocean-bound’, kita mungkin membayangkan botol air atau kantong belanja mengapung di permukaan laut.
Apa yang mungkin tidak terlintas dalam pikiran adalah ancaman yang lebih tersembunyi – 640.000 ton jaring ikan yang ditinggalkan dan dibuang setiap tahun.
Baca juga: Hands-On Galaxy Fold4 dan Flip4
Samsung menetapkan tujuan untuk menghilangkan semua plastik sekali pakai dalam kemasan produk seluler pada tahun 2025, dan perusahaan telah mengurangi jumlah plastik sekali pakai yang cukup besar dalam kemasannya saat ini untuk smartphone Galaxy termasuk Galaxy foldable baru.
“Samsung akan mengeksplorasi lebih banyak cara untuk menghilangkan plastik sekali pakai dalam kemasan dengan menilai setiap aspek desain kemasannya, hingga ke detail terkecil,” tambah pihak Samsung.
Galaxy Z Fold4, Flip4 dan Buds2 Pro yang ramah lingkungan
Samsung juga telah memasukkan bahan ramah lingkungan di Galaxy Fold4 dan Flip4 , termasuk barang-barang daur ulang konsumen (post-consumer materials/PCM) atau resin berbasis bio ke dalam 90% perangkat Galaxy yang diluncurkan pada tahun lalu.
Untuk Galaxy Buds2 Pro, lebih dari 90 persen produk dibuat dengan bahan daur ulang.
Di TWS terbaru Samsung itu, vendor ini memanfaatkan limbah jaring ikan untuk bracket batterai holder, bracket PCB holder, bracket Deco Front. Sementara yang lainnya, menggunakan bahan daur ulang termasuk earbuds case.
Di ponsel lipatnya pun juga sama, Galaxy Z Flip4 contohnya, bagian side key bracket-nya memanfaatkan limbah jaring ikan.
Lebih jauh ke belakang, di tahun 2017, kepala charger yang ada di boks penjualan dari ponsel samsung sudah menggunakan bahan daur ulang.Beberapa sisi dari Galaxy M dan A Series pun sudah menggunakan bahan yang sama.
Samsung sadar, mengurangi limbah elektronik sangat penting untuk memajukan ekonomi sirkular yang melestarikan dan menggunakan kembali sumber daya planet yang terbatas.
Menurut Forum Ekonomi Dunia, 57 juta ton limbah elektronik dihasilkan pada tahun 2021, dan diperkirakan akan bertambah sebesar 2 juta ton per tahun dari sebelumnya.