Galaxy Z Flip vs. Motorola Razr, Mana Lebih Kuat Saat Jatuh dari Ketinggian?

(Foto: Vanessa Hand Orellana/CNET)

Dengan model yang begitu elegan dan bikin penasaran kebanyakan orang, Galaxy Z Flip dan Motorola Razr punya satu kesamaan: harga fantastis. 

Samsung membanderol Z Flip senilai US$1.380 atau Rp21,88 juta untuk pasar Indonesia, sedangkan Motorola Razr dibanderol US$1.499 atau sekitar Rp20,5 juta.

Sementara untuk material bodinya ada perbedaan. Galaxy Z Flip dibalut bahan kaca di bagian bodi luar, pun begitu dengan material layarnya yang sudah sepenuhnya kaca. Sedangkan Motorola Razr mengkombinasikan bahan kaca, plastik, dan stainless steel.

Baca juga: Spek Galaxy Z Flip

Hal yang bikin penasaran berikutnya adalah, sejauh mana ketahanan kedua produk yang mirip ini, khususnya jika dijatuhkan dari ketinggian tertentu?

Drop test yang dilakukan media teknologi Cnet cukup menarik, di mana keduanya tidak menggunakan case. Seperti apa hasilnya?

Uji coba pertama: dijatuhkan dari 0,9 meter, bagian depan menghadap ke bawah.

Motorola Razr: retak.

Ponsel ini jatuh dalam posisi layar menghadap ke bawah seperti niat awal dan layar langsung retak. Namun kamera dan panel layar sentuh di bagian depan tidak rusak, semuanya masih berfungsi.

Galaxy Z Flip: pecah.

Ponsel ini mengalami hal yang sama, namun kerusakan pada layarnya terlihat lebih jelas. Di bagian belakang bodi dan kamera ponsel tetap utuh, sayangnya di bagian depan terlihat banyak goresan dan permukaan yang tampak pecah.

Keduanya masih bisa dibuka dan dilipat seperti biasa, tidak ada yang copot.

Preview

Uji coba kedua: dijatuhkan dari 1,5 meter, layar menghadap ke bawah.

Motorola Razr: layar masih utuh, tepian rusak.

Layar Motorola Razr masih tampak mulus dan jernih, namun di bingkai atau bezel di bagian atas tampak rusak dan agak hancur.

Preview

Baca juga: Galazy Z Flip Ludes 66 Menit di Indonesia

Galaxy Z Flip: layar masih utuh, tepian lecet.

Ada beberapa lecet dan seperti bekas terbentur, namun layar ponsel masih mulus seperti baru dibuka dari kotak produk pertama kali.

Uji coba ketiga: dijatuhkan dari 1,5 meter, posisi ponsel layar sedang terbuka (tidak dilipat).

Percobaan ini sengaja dilakukan untuk mengetahui bagaimana jika pengguna sedang ceroboh atau tak sengaja menjatuhkan ponsel saat sedang memainkannya dalam posisi dibentangkan.

Motorola Razr: kerusakan agak parah tapi masih berfungsi.

Ponsel ini punya banyak kerusakan di bagian depan, namun fungsi sentuh pada layar masih berfungsi dengan baik. Pinggiran bahan logam yang melapisi bagian bawah ponsel rusak dan bisa dicopot, serta bezel di bagian layar di dalam juga pecah.

Galaxy Z Flip: makin banyak permukaan yang retak.

Sama seperti Razr, Z Flip memiliki kerusakan yang agak parah di bagian depan, retaknya ini dapat dilihat dengan jelas. Hebatnya, layarnya masih tampak bagus dan mulus, serta masih bisa dibuka dan dilipat dengan normal seperti biasa.

Menurut kalian gimana?

VIDEO: Hands-on Galaxy Z Flip, Ponsel Lipat Enak Buat TikTokan