Ajak Gamers Hancurkan Ka'bah, Pengembang Fortnite Dikecam
Uzone.id - Baru-baru ini, Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir mengeluarkan peringatan kepada game bergenre battle royale, Fortnite. Teguran ini dikeluarkan, lantaran game tersebut mendorong pemain untuk menghancurkan Ka'bah untuk bisa naik ke level berikutnya.
Seperti dikutip Uzone.id dari Middle East Monitor, peringatan ini dikeluarkan melalui International Centre for Electronic Fatwas di Universitas Al Azhar.Baca juga: Anak 7 Tahun Main Game, Orangtua Kaget Dapat Tagihan Rp 22 Juta
"Fatwa dari pusat tersebut (International Centre for Electronic Fatwas) sebelumnya telah memperingatkan beberapa permainan elektronik yang menyita pikiran anak muda, mengalihkan mereka dari tugas dasar mereka untuk memperoleh pengetahuan atau pekerjaan yang berguna, dan mengunci mereka di dunia maya jauh dari kenyataan, sambil menghasut mereka untuk kebencian dan menyakiti diri sendiri. atau merugikan orang lain," tulis Al Azhar di Facebook.
Lebih lanjut, dituliskan bahwa Fortnite mendorong pemain untuk menghancurkan Ka'bah untuk memenangkan senjata dan maju ke level berikutnya.
Baca juga: Microsoft Pamer Kulkas Mini Xbox, Apa Canggihnya?
"Ini mempengaruhi kepercayaan dan harga diri orang muda dan meremehkan pentingnya kesucian mereka. Oleh karena itu, pusat tersebut (International Centre for Electronic Fatwas) mengulangi larangan terhadap semua permainan elektronik yang mendorong kekerasan atau berisi ide-ide palsu yang mendistorsi iman atau menunjukkan penghinaan terhadap keyakinan agama."