Home
/
News

Gangguan Psikis, Penyebab Dua Perempuan Nekat Loncat dari Apartemen

Gangguan Psikis, Penyebab Dua Perempuan Nekat Loncat dari Apartemen

Joko Pambudi25 July 2017
Bagikan :

Dua orang perempuan yang tewas seusai melompat dari lantai 5A Apartment Gateway Cicadas diketahui merupakan adik kakak. Dugaan sementara, gangguan psikis menjadi latar belakang insiden tersebut.

"Dari keterangan kakak kandung korban, keduanya mengalami gangguan psikis," ujar Kapolrestabes Bandung, Hendro Pandowo, Senin, 24 Juli 2017.

Diberitakan sebelumnya, dua orang perempuan ditemukan tidak bernyawa di Apartemen Gateway Cicadas Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, Senin 24 Juli 2017 sekitar pukul 17.00 WIB. Diduga mereka melompat dari balloon kamar lantai 5A apartemen tersebut.

Setelah penyelidikan dilakukan, identitas korban diketahui. Mereka adalah Elviana Parubak (34) serta Eva Septiany Parubak. Keduanya mengalami luka di bagian kepala, tangan serta kaki.

Pemeriksaan lanjutan kemudian dilakukan dengan menghubungi kerabat korban, yaitu kakak kandung. Dari keterangannya diketahui bahwa kedua korban diduga mengalami gangguan jiwa sejak 2006, pada saat ibu kandung meninggal dunia. Keduanya pernah dirawat di Yayasan Penuai Indonesia di Bogor untuk rehabilitasi kejiwaan.

Bunuh diri

Beberapa saat setelah kejadian, sejumlah video amatir terkait bunuh diri tersebut beredar luas. Salah satu di antaranya menunjukkan bahwa satu jasad sudah berada di lantai dasar apartemen. 

Beberapa waktu kemudian, terlihat seorang lainnya melompat dan jatuh di lokasi yang tidak berjauhan. Dengan demikian, kedua korban tidak melompat pada saat yang bersamaan.

Salah seorang saksi mata, Dewi (34) menuturkan, ketika itu dia sempat melihat jasad seorang perempuan berada di bagian bawah apartemen. Tidak lama kemudian, beberapa orang di sekitar lokasi melihat ke atas dan menyadari ada seseorang lain yang terlihat seperti akan melompat juga.

"Pas lihat ke atas ternyata ada yang udah mau loncat juga," ujarnya.

populerRelated Article