Gara-gara Kalah, Suporter Argentina Hajar Suporter Kroasia
Wajar apabila suporter Tim Nasional (Timnas) Argentina marah dengan apa yang mereka saksikan di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB silam.
Dalam matchday kedua babak grup Piala Dunia 2018, Albieleste takluk dengan skor telak 0-3 dari Timnas Kroasia. Kekalahan ini merupakan kekalahan terparah kedua Argentina dalam babak grup Piala Dunia setelah takluk 1-6 dari Republik Ceko pada 1958. Kekalahan ini juga membuat asa Argentina untuk lolos ke babak berikutnya jadi kian tipis.Sayang, beberapa suporter tim yang diarsiteki Jorge Sampaoli itu lebih memilih jalur kekerasan untuk melampiaskan amarah mereka.
Setelah laga itu tuntas, lima suporter Argentina menghajar dua suporter Kroasia yang tengah berjalan menuju keluar stadion. Karena tak menduga akan diserang, suporter Kroasia ini tak punya pilihan selain berbaring dan melindungi kepala. Perkelahian ini sendiri baru tuntas setelah ada seorang perempuan suporter Argentina yang melerai kedua pihak.
Adapun, tindakan ini akhirnya sampai ke telinga FIFA. Melalui juru bicaranya, FIFA menegaskan bahwa akan ada penyelidikan khusus perihal insiden ini. "FIFA mengecam tindakan dari orang-orang yang sepertinya adalah pendukung Argentina itu karena kami tak punya tempat untuk kekerasan," ujarnya, sebagaimana dilansir Telegraph.
FIFA tak sendiri. Kementerian Keamanan Negara Argentina pun mengatakan bahkan mereka sudah mengenali siapa pelakunya. Karena beberapa suporter Argentina ini sudah bikin malu Argentina, akan ada hukuman serius menanti mereka.
"Sampai Menteri Keamanan Negara, Patricia Bullrich, saja sudah tahu siapa suporter Argentina yang menghajar dua suporter Kroasia kemarin (Jumat, red). Kami kini sudah meminta agar pemerintah Rusia bisa menyampaikan amanat kami untuk mendeportasi suporter-suporter suporter itu," begitulah bunyi rilis dari Kementerian Keamanan Negara. "Semuanya bisa diidentifikasi karena dalam ada sebuah video tersebar perihal aksi kekerasan mereka kepada dua suporter Kroasia. "
Namun, bukan itu saja aksi kekerasan yang dilakukan segelintir suporter Argentina pada saat itu. Dilaporkan The Telegraph, ada beberapa suporter Argentina di stadion yang memaki, meludahi, hingga melempar botol ke kepala Sampaoli.