Generasi Milenial Cenderung Obesitas Sebelum Paruh Baya
Cancer Research UK mendapati sebanyak tujuh dari sepuluh orang generasi milenial (kelahiran tahun 80 sampai 90-an) memiliki kelebihan berat badan atau obesitas pada usia 35-44. Angka itu lebih besar dari generasi sebelumnya, baby boomer (kelahiran tahun 45 sampai 55), yakni sebanyak lima dari sepuluh orang.
Generasi milenial, menurut riset tersebut, dapat dikatakan generasi tergemuk dalam sejarah. Kelebihan berat badan pada saat dewasa dikaitkan dengan 13 jenis kanker yang berbeda termasuk kanker payudara, usus dan ginjal. Namun hanya 15 persen orang Inggris yang mengetahui kaitan dari obesitas dan kanker.
"Kelebihan berat badan adalah penyebab kanker seperti kanker akibat merokok di Inggris. Namun kebanyakan orang tidak mengetahui risiko substansial ini. Jika lebih banyak orang yang sadar dengan hubungan itu, tentu hal itu dapat membantu mengurangi, bukan hanya untuk milenial juga semua generasi dari kanker," papar direktur Pencegahan Kanker, dari Cancer Research UK, Alison Cox seperti dikutip dari laman cancerresearchuk.org, Senin (26/2).
Ahli pencegahan kanker dari Cancer Research UK, Profesor Linda Blaud, mengatakan berdasarkan penelitian, lingkungan memiliki peran penting dalam krisis obesitas. Taktik pemasaran yang cerdik oleh industri makanan dan akses yang lebih besar terhadap makanan tidak sehat cenderung menyebabkan kenaikan tingkat obesitas.
Dia menuturkan bahwa lemak tubuh ekstra tidak hanya berdiam dalam tubuh. Itu justru mengirim pesan ke seluruh tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel. Kerusakan ini bisa terbentuk seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatkan risiko kankor dengan cara yang sama seperti kerusakan akibat merokok yang dapat menyebabkan kanker.
"Meski perkiraan ini terdengar suram, kita bisa menghentikannya menjadi kenyataan. Milenial dikenal karena mengikuti tren makan yang tampaknya sehat, namun tidak ada yang mengalahkan diet seimbang. Mengkonsumsi banyak buah, sayuran dan makanan berserat seperti gandum utuh serta mencegah makanan siap saji adalah cara terbaik untuk menjaga berat badan tetap sehat," lanjutnya.