Home
/
Digilife

Genjot Digitalisasi UMKM, Telkom Bikin Virtual Expo di Tanah Minang

Genjot Digitalisasi UMKM, Telkom Bikin Virtual Expo di Tanah Minang

Ilustrasi: Unsplash

Hani Nur Fajrina14 April 2022
Bagikan :

Uzone.id – Ada yang menarik di Tanah Minang baru-baru ini. Telkom Indonesia kembali menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di wilayah Sumatra Barat dengan menghadirkan Virtual Expo.

Yup, Gernas BBI saat ini hadir di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, dan Kota Padang mulai April hingga Juni 2022.

Dengan semangat “Maju Berkah Basamo UMKM”, Gernas BBI Sumatera Barat dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin di plataran Jam Gadang Bukittinggi pada Selasa (12/4).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, serta Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, dan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Pada grand opening ceremony ini dilakukan peresmian Virtual Expo Bangga Buatan Indonesia ang dikembangkan oleh Telkom. Acara juga disemarakkan dengan peragaan busana muslim kain tenun asli Sumatera Barat.

Baca juga: Layanan Cloud Telkomsigma Mau Digitalisasi Sektor Kesehatan

Seberapa seru Virtual Expo ini?

Dengan platform berbasis web sebagai bentuk inovasi digital 3 dimensi (3D) yang hadir melalui solusi Virtual Exhibition, Telkom memberikan pengalaman daring yang interaktif selama berjalannya pameran, expo, atau conference bagi pengunjung.

3D Virtual Exhibition ini juga bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan alam, budaya dan UMKM yang ada di Indonesia yang sangat beragam.

Nah, melalui Virtual Expo ini pengunjung dapat berkeliling seolah-olah mereka berdiri dan berada di dalam ruangan acara tersebut dengan menggunakan avatar yang bisa didesain oleh pengunjung sendiri.

Jika ingin berbelanja, pengunjung bisa berinteraksi dengan penjual yang berada di dalamnya dengan menggunakan fitur live chat.

Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menyampaikan bahwa virtual exhibition ini menjadi wujud dukungan nyata perusahaan dalam mengakselerasi digitalisasi para pelaku usaha lokal khususnya UMKM.

Preview
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya (kanan) menyampaikan penjelasan mengenai Virtual Expo Bangga Buatan Indonesia yang dikembangkan oleh Telkom kepada Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin yang ditampilkan pada booth milik Telkom, Selasa (12/4).

Dengan kata lain, Telkom yakin acara ini dapat menjadi sarana bagi UMKM untuk memasarkan produknya dan menjangkau target pembeli yang lebih luas.

“Ini juga menjadi momen yang tepat untuk mengajak lebih banyak UMKM untuk go digital, di mana saat ini lebih dari 300 UMKM telah bergabung. Sementara itu bagi pengunjung dan masyarakat, virtual expo akan memberikan kemudahan dalam berbelanja berbagai produk unggulan UMKM khususnya khas Sumatera Barat,” ungkap Budi.

Secara berkelanjutan, Telkom selama ini memang telah memberikan dukungan kepada UMKM baik melalui penyediaan akses internet, pelatihan dan pembinaan bagi UMKM, penyediaan sarana Rumah BUMN, hingga platform marketplace Pasar Digital (PaDi) UMKM yang telah dibangun oleh Kementerian BUMN.

Kehadiran virtual expo dan PaDi UMKM memungkinkan UMKM untuk melakukan ekspansi yang berpeluang untuk meningkatkan penjualan produk.

Selain itu produk-produk UMKM di daerah dapat dikenal lebih luas oleh seluruh Indonesia. Dengan teknologi digital, keragaman budaya Indonesia dengan segala keunikannya juga dapat dimajukan sehingga lebih dikenal, tidak hanya di Indonesia tapi juga ke mancanegara.

“Virtual expo ini menjadi salah satu langkah yang baik untuk mempercepat geliat ekonomi lokal dan tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Semoga virtual expo ini akan menjadi strategi yang bagus dan praktis bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya. Ke depannya, Telkom akan terus mendukung UMKM untuk terus maju dan berdaya saing global,” tambah Budi.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengatakan Sumatera Barat sudah lama dikenal sebagai sentra UMKM di mana 89 persen perekonomian daerahnya ditopang oleh lebih dari 600 ribu UMKM.

Baca juga: Wow! Telkom Duduki Peringkat 1 di LinkedIn Top Companies 2022

“Kita akan terus berupaya agar produk dalam negeri khususnya UMKM dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mengalahkan konsumsi produk impor,” ungkap Ma’ruf.

Ia juga menyebut penguatan daya saing digital melalui peningkatan teknologi dan literasi digital serta perluasan infrastruktur internet dan listrik menjadi hal penting dalam transformasi digital UMKM.

Semangat yang sama juga dibagikan oleh Luhut yang turut bergabung secara virtual.

"Pada tahun 2022 ini, Gernas BBI menampilkan virtual expo produk unggulan daerah yang telah disiapkan oleh Telkom. Saya berharap produk unggulan dari seluruh daerah BBI ini dapat ditampilkan untuk mendukung G20 di Bali, karena BBI telah telah meningkatkan belanja produk dalam negeri,” katanya.

Selanjutnya Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwa Gernas BBI ditujukan untuk meningkatkan kecintaan pada produk buatan dalam negeri sekaligus membangkitkan geliat UMKM, sejalan dan sangat mendukung program unggulan Sumbar Sejahtera.

Ia pun mengakui bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi hal penting dalam pengembangan bisnis digital. Diharapkan sektor UMKM dan pariwisata Sumatera Barat dapat kembali bergairah dan program pemulihan ekonomi nasional di Sumbar dapat bangkit kembali.

Diketahui, Gernas BBI Maju Berkah Basamo UMKM Sumatera Barat merupakan program yang bertujuan untuk mengangkat ekonomi dan budaya Provinsi Sumatera Barat melalui pemanfaatan digital di bidang UMKM dan pariwisata agar bangkit, berkembang, berjaya, menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan dikenal hingga ke penjuru dunia.

Adapun rangkaian kegiatan dalam Gernas BBI Maju Berkah Basamo UMKM Sumatera Barat antara lain bazaar UMKM, live shopping, business matching, dan penyaluran akses permodalan serta pendampingan intensif kepada pelaku UMKM.

populerRelated Article