Google Aktifkan Verifikasi 2FA Secara Otomatis di 150 Juta Akun
Ilustrasi foto: Brett Jordan/Unsplash
Uzone.id - Google secara otomatis akan mengaktifkan verifikasi Autentikasi Dua Faktor untuk melindungi para penggunanya dari target peretasan.Sebagai penyedia layanan internet, Google dipercaya untuk menyimpan data jutaan orang di seluruh dunia, oleh karena itu mereka menjadi salah satu target peretasan terbesar dan terus bekerja keras untuk menyediakan keamanan yang bulletproof.
Untuk meningkatkan upaya perlindungan pada penggunanya, Google mengumumkan bahwa mereka akan mengaktifkan sistem 2SV atau keamanan 2FA bagi jutaan penggunanya.
Baca juga: Pavel Durov Tertawa saat WhatsApp Down, Telegram Raup 70 Juta Pengguna Baru
Two-step verification (2SV) atau two-factor authentication (2FA) telah menjadi ukuran keamanan paling umum yang didorong untuk melengkapi kata sandi.
Keamanan ini menggabungkan keamanan kata sandi dengan beberapa elemen lain. Untuk smartphone, biasanya keamanan ini berupa aplikasi autentikator yang diinstal atau one time PIN (OTP).
Sistem keamanan 2FA menjadi garis pertahanan pertama mengingat kata sandi biasanya lemah. Sayangnya, banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan sistem keamanan 2FA ini.
Setelah meminta penggunanya untuk mengaktifkan 2FA untuk akun Google mereka (namun tidak banyak yang menggubris), Google akhirnya mengambil tindakan sendiri untuk mengaktifkannya.
Dengan berani, Google mendaftarkan 150 juta penggunanya secara otomatis ke sistem 2SV (2FA) sebelum 2021 berakhir.
Namun, langkah ini tidak dilakukan sembarangan karena ada akun-akun yang tidak memenuhi syarat. Google hanya kana mengaktifkan 2FA pada akun-akun dengan mekanisme cadangan yang tepat, termasuk dengan akun yang memiliki nomor telepon pada akun Google mereka.
Baca juga: Google Jadi Istilah Paling di Cari di Bing Microsoft
Mengutip Slashgear, pengguna bisa menonaktifkan keamanan 2FA tersebut meski dalam sudut pandang keamanan hal tersebut tidak disarankan.
Google pun menyadari opsi 2FA tidak berlaku di semua skenario. Contohnya, bagi ponsel Android, metode autentikasi satu ketukan (one-tap authentication) dapat digunakan saat masuk ke beberapa akun milik mereka.