Google: Orang Indonesia Makin Minat Pakai Ponsel Lipat
Uzone.id - Ponsel lipat sejatinya bukanlah barang baru, pun begitu tetap saja masih banyak pengguna ponsel yang masih dibuat kagum tapi sekaligus meragukan untuk memilikinya. Wajar saja karena umumnya sebuah ponsel ini berbentuk bar yang tidak bisa ditekuk.
Tapi kekhawatiran itu jusru yang membuat orang semakin penasaran dengan ponsel lipat. “Konsumen Indonesia itu suka dengan hal baru, dan mereka semakin penasaran dengan ponsel lipat ini,” kata Stephanie Elizabeth, Tech Industry Lead Google Indonesia.Google melakukan riset dengan menggali sejumlah data dari Google Search, Google Trends dan aplikasi pihak ketiga seperti Statista, Data Reportal, dan Katar Research. Selain itu Google juga melalukan suveri sekitar 1.500 responden dengan rentang usia 18-55 yang 60 persen berdomisili di pulau Jawa, dan 40 persen lainnya dari luar Jawa.
Semakin penasarannya pengguna terhadap ponsel lipat juga terlihat dari kata kunci yang dicari melalui YouTube. Di platform video tersebut kata kunci HP lipat, Samsung Fold dan Samsung Flip naik sebesar 52 persen sepanjang 2023 jika dibandingkan dengan 2021.
Lantas apa yang membuat banyak orang begitu penasaran dengan ponsel lipat?
Pertama adalah soal inovasinya. Ya, walau sudah beberapa tahun ini dijual di Indonesia namun masih banyak saja pengguna yang dibuat kagum dengan inovasi ponsel yang bisa dilipat. Kedua adalah soal gaya hidup dan kenyamanan.
9 dari 10 orang yang disurvei Google sepakat bahwa ponsel lipat itu kebih stylish, lebih ringkas buat dibawa-bawa dan lebih nyaman untuk dipakai dalam berbagai kondisi seperti mengambil foto selfie, video call dan sebagainya.
Dan yang ketiga adala soal produktivitas. Ponsel lipat seperti Samsung Galaxy Fold series sejatinya punya layar sebesar tablet, inilah yang membuat penggunanya bisa lebih produktif karena bisa membuka beberapa aplikasi sekaligus dengan cara yang lebih nyaman dibanding ponsel pada umumnya.
“Ditambah lagi dengan S-Pen yang mendukung kreativitas penggunanya,” kata Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia, yang hadir di kantor Google Indonesia, Jakarta, Rabu (19/10).
Melihat populitas ponsel lipat yang semakin berlipat, tak herang jika Google turut berpartisipasi untuk menggembangkan ekosistem jenis ponsel tersebut. Dimulai dengan Android 12L yang meruapakan sistem operasi khusus untuk ponsel layar besar seperti Galaxy Fold.