Hadapi 2023, XL Axiata Fokus Konvergensi Hingga Perluas Jaringan Luar Jawa
Uzone.id — XL Axiata berhasil mencatat pencapaian yang memuaskan di tahun 2022 dengan pertumbuhan pendapatan hingga 9 persen.
Total pendapatan XL Axiata sebesar Rp 29,2 triliun, 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY). Pencapaian ini didukung oleh penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni.Sementara itu, total pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 26,6 triliun, atau 91 persen dari total pendapatan perusahaan. Pertumbuhan ini juga berpengaruh pada EBTIDA yang tumbuh sekitar 7 persen di periode yang sama.
Menghadapi tahun 2023 dengan berbagai prediksi tantangan di industri ekonomi, Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata akan mengerahkan tiga pilar pertumbuhan, termasuk konvergensi, perluasan jaringan dan penguatan pengalaman pelanggan (customer experience).
Di layanan konvergensi, XL Axiata berfokus pada dua segmen, yaitu keluarga dan bisnis.
Baca juga: eSIM XL Axiata Dipastikan Hadir di Tahun Ini
Untuk segmen keluarga, Dian mengungkapkan kalau XL akan menawarkan konten digital terbaik dengan cara bekerja sama dengan penyedia konten digital, kemudahan memilih paket yang sesuai, ekosistem yang lebih komprehensif dan relevan.
Di segmen bisnis, XL akan mengembangkan produk konvergensi sebagai bagian dari solusi digital terpadu untuk kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).
XL Axiata juga kan terus memanfaatkan sejumlah peluang untuk meningkatkan performa perusahaan, mulai dari permintaan pada layanan fixed data, layanan digital, percepatan layanan konvergensi, meningkatkan sinergi operasi digital.
Dengan cara ini, XL berharap bisa meningkatkan penjualan XL SATU ke pasar keluarga dengan target 450 ribu home-connect dan 150 ribu pelanggan yang beralih ke konvergensi selama 2023.
Selanjutnya, XL Axiata mengatakan jaringan yang berkualitas tinggi akan bisa mendukung penyediaan berbagai jenis layanan dengan kualitas yang juga tinggi sesuai ekspektasi pelanggan.
“Ekspansi jaringan 4G terus XL Axiata lanjutkan ke berbagai daerah, termasuk di luar Jawa, dengan mempertahankan besaran nilai investasi,” ujar Dian.
Baca juga: Hal-hal yang Harus Diketahui Soal eSIM dan Cara Pakainya di Ponsel
Hingga akhir 2022, jumlah BTS (2G & 4G) XL Axiata mencapai 144.768 BTS, dengan jumlah BTS 4G sebanyak 91.632 unit dan shutdown jaringan 3G sudah mencapai 98 persen.
Customer Experience juga menjadi fokus XL Axiata di tahun 2023 dengan melanjutkan program yang telah dilakukan semenjak 2 tahun sebelumnya, termasuk memastikan tersedianya layanan terpadu kepada pelanggan secara end to end.
“XL Axiata juga memastikan seluruh pelanggan memperoleh pengalaman layanan yang digital dan personal, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, seperti dynamic pricing, hingga paket dan konten yang sesuai dengan ketertarikan pelanggan,” ujar Dian.
Menyusul operator lainnya, XL Axiata juga akan menerapkan e-SIM yang rencananya diluncurkan pada semester pertama 2023 ini
Untuk menghadapi biaya-biaya yang akan meningkat di 2023, XL Axiata mengungkapkan akan menerapkan cost control yang ketat dan terukur untuk menekan biaya operasional. Perusahaan juga terus mencari area-area untuk melakukan cost savings, seperti meningkatkan adopsi digital, serta penghematan energi.