Hal-hal yang Perlu Diketahui Setelah Windows 7 ‘Dibunuh’ Microsoft
(Ilustrasi Windows 10. Foto: Panos Sakalakis / Unsplash)
Uzone.id -- Microsoft siap mematikan dukungannya terhadap sistem operasi Windows 7 per hari ini, 14 Januari 2020. Lantas, para pengguna laptop dan komputer PC yang masih menggunakan Windows 7 harus gimana, ya?Ketika ada perusahaan teknologi mengatakan mereka sudah tak akan lagi mengurusi OS tertentu yang sudah lawas, tandanya pengguna tak lagi menerima update keamanan secara rutin dan gratis lagi.
Supaya gak bingung, ada beberapa hal yang perlu diketahui kalau kamu kebetulan masih belum bisa move on dari Windows 7 sampai hari ini.
1. Kalau sudah tak diurus, nasibnya gimana?
Jadi kalau Microsoft sudah berhenti mendukung Windows 7 dan tak lagi memperbarui software dan update keamanan, mesin Windows 7 akan lebih rentan terinfeksi virus dan malware.
“Menjalankan mesin tanpa tambalan keamanan artinya cacat di dalam coding gak akan pernah diperbaiki, serta jika eksploitasi terhadap cacat ini tersebar, celah untuk diretas akan tumbuh dengan cepat,” ungkap VP Security Research Trend Micro, Rik Ferguson seperti dikutip BBC.
Baca juga: Microsoft Setop Dukungan untuk Windows 7
2. Seberapa besar risiko terhadap hacker?
Peretas menggunakan virus jahat (malware) untuk membajak, merusak, dan mematikan komputer. Alat-alat tersebut dipakai untuk mencuri data pribadi dan finansial pengguna, memata-matai pengguna lain, bisa juga menyerang perusahaan untuk diperas jumlah nominal tertentu.
Biasanya, peretas juga biasa memanfaatkan kelemahan dari software tanpa tambalan keamanan, khususnya di sistem operasi berbasis Windows.
3. Terus, perangkat laptop atau PC Windows 7 harus diapakan?
Masih bisa dipakai secara normal kok, namun semakin lama akan semakin tidak aman.
Senior Security Researcher David Emm dari Kaspersky Lab mengatakan, orang-orang harus segera bermigrasi ke OS yang didukung resmi oleh Microsoft, alias OS terbaru secepatnya.
Pun begitu dengan pihak Microsoft yang mendorong pengguna untuk segera berpindah ke Windows 10.
Baca juga: Windows 7 Dimatikan, Gimana Nasib Pengguna?
“Bergerak maju adalah cara terbaik agar kita semua tetap aman, yaitu dengan pindah ke Windows 10,” terang Microsoft. “Cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman Windows 10 juga melalui perangkat baru.”
Perlu diperhatikan bahwa syarat laptop atau komputer PC bisa berjalan di Windows 10 adalah memiliki prosesor berkecepatan 1GHz, ruang hard drive 16GB, dan minimal RAM 1GB.
“Jika memang masih bisa memasang Windows 10 di perangkat lawas Anda, itu tidak disarankan,” ucap Microsoft.