Harga Baterai Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Tembus Rp90 Juta!
Kawasaki Ninja e-1 (Foto: Brian)
Uzone.id - Dua motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 secara resmi sudah diluncurkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Keduanya menjadi produk bertama motor listrik bergaya sport dari pabrikan Jepang di Tanah Air.
Secara harga, Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 terbilang cukup fantastis. Ninja e-1 dijual seharga Rp149,9 juta, sementara Z e-1 dijual seharga Rp146,9 juta.Dengan harga retail motor listrik tersebut, kira-kira berapa harga dari baterainya?
Michael C Tanadhi selaku Head Sales & Promotion PT KMI pun membeberkan jawaban dari pertanyaan harga baterai tersebut. Michael menjelaskan, untuk satu buah baterai dijual dengan harga Rp45 juta.
"Baterai di kisaran Rp45 juta untuk satu baterai, Ninja e-1 dan Z e-1 menggunakan dua baterai," ujar Michael saat peluncurannya belum lama ini.
Artinya jika harus mengganti dua baterai dari Kawasaki Ninja e-1 atau Z e-1, membutuhkan uang sekitar Rp90 jutaan. Harga dua baterai tersebut sudah 60 persen dari harga motor listrik itu sendiri.
Meski demikian, konsumen Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 tidak perlu khawatir. Michael sendiri menyebutkan usia baterai motor listrik Kawasaki dapat bertahan hingga 5 tahun, sementara itu PT KMI juga memberikan garansi baterai kepada konsumen.
"Garansi satu tahun untuk baterai dan motor listriknya. Kalau usia baterai rata-rata di atas 5 tahun," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 dibekali baterai berkapasitas 1.5 kWh. Dengan menggunakan dua baterai, secara total daya yang digunakan oleh motor listrik ini mencapai 3 kWh.
Dengan spesifikasi baterai tersebut, Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 dapat menempuh jarak sekitar 64 kilometer dalam satu kali pengecasan penuh.
Secara bobot, baterai ini memiliki berat sekitar 11,4 kilogram yang dapat diisi dayanya dengan berbagai cara. Bisa dilepas dari motor untuk diisi dengan dock, dicas saat baterai terpasang di motor, dan pengecasan di baterai langsung.
Untuk pengecasan baterai motor listrik Kawasaki ini cukup beragam. Paling cepat membutuhkan 1,6-2 jam untuk mengisi daya dari 20 persen hingga 85 persen. Sementara untuk mengisinya sampai penuh membutuhkan waktu 4 jam.
Sayangnya motor listrik Kawasaki ini tidak dapat diisi dayanya menggunakan SPKLU yang sudah tersebar di beberapa lokasi di Jakarta. Michael juga menyebutkan pihaknya belum menyediakan fasilitas charging di dealer-dealer Kawasaki.
Sehingga konsumen hanya dapat mengisi daya motor listrik mereka di rumah masing-masing.