Harga Fantastis Huawei Mate XT, Setara 2 iPhone 16 Pro Max 512 GB!
Uzone.id - Usai Apple umumkan iPhone 16 Series, Huawei ‘melawan balik’ dengan meluncurkan smartphone lipat pertama di dunia dengan desain lipat tiga, Huawei Mate XT. Ponsel lipat ini bukan hanya memiliki satu engsel di tengah-tengah layar, tapi punya dua engsel dengan bentangan layar sepenuhnya mencapai 10,2 inci.
Jadi yang pertama di dunia, Huawei berhasil merancang Mate XT dengan desain yang tipis (malah sangat ramping). Punya tiga layar bertumpuk, ketebalan ponsel ini cuma 3,6 mm saat dibuka dengan berat total 298 gram.Secara teknis, ponsel ini bukan memiliki tiga layar yang terpisah, melainkan satu panel layar fleksibel berjenis LTPO OLED dengan dukungan refresh rate 120Hz. Saat layarnya terbuka penuh berukuran 10,2 inci, aspek rasionya mencapai 16:11 dengan resolusi 3.184 x 2.232 piksel.
Bila hanya dua bagian layar saja yang dibuka, ukurannya menjadi 7,9 inci. Dan ketika menggunakannya dalam mode ‘ponsel mainstream’, ukuran layarnya hanya 6,4 inci yang masih nyaman buat digenggam dengan satu tangan.
Resolusi masing-masing konfigurasi tersebut adalah 2.232 x 2.048 piksel dan 2.232 x 1.008 piksel. Kualitas layarnya dijamin bikin eyegasm, terlebih rasio layar terhadap bodi cuma 92 persen alias bezel-less.
Lalu, bagaimana cara kerja engselnya?
Pastinya lebih rumit daripada foldable phone lain seperti Samsung Galaxy Z Fold6 atau Google Pixel 9 Pro Fold. Huawei menerapkan engsel yang memungkinkan perangkat dapat ditekuk ke dalam dan ke luar, berkat dua jalur dan komponen bergerak untuk memastikan lipatan tanpa celah pada layar.
Engsel ini dibuat dari laminasi komposit dengan komponen fluida non-Newtonian yang menambah daya tahan.
Ada beberapa mode penggunaan dari Huawei Mate XT, mirip seperti laptop. Untuk mode layar 6,4 inci, ponsel ini ideal untuk tugas sehari-hari, sementara mode layar 7,9 inci cocok untuk browsing ataupun membaca, dan untuk mode 10,2 inci paling pas untuk melakukan pekerjaan yang mendetail.
Ke bagian belakang, Huawei Mate XT dibuat sangat mewah. Desain kameranya mengingatkan kami dengan Huawei Mate X5. Komposisi kameranya canggih, memadukan sensor 50 MP sebagai kamera utama yang mendukung phase detection autofocus (PDAF) dan optical image stabilization (OIS).
Kemudian ada kamera telephoto 12 MP yang punya kemampuan 5,5x optical-zoom, kamera ultrawide 12 MP, dan modul laser autofocus. Sedangkan di depan, kamera selfienya 8 MP yang diletakkan pada punch hole.
Kalau untuk dapur pacunya, Huawei agak malu-malu menyebutkan jenis chipset-nya, jadi belum diketahui apakah perangkat ini juga mendukung kecerdasan buatan (AI) berbasis cloud atau on-device seperti ponsel flagship pada umumnya.
Yang jelas, ponsel ini hadir dengan RAM 16 GB, dilengkapi asisten AI bernama Xiaoyi atau dikenal sebagai Ceila dengan fitur yang ditingkatkan. Untuk fitur AI, memang ada beberapa, meliputi voice to text, split screen secara otomatis, penerjemah dokumen, hingga fitur editing foto.
Kumpulan fitur tersebut dihadirkan lewat sistem operasi HarmonyOS 4.2, sebuah sistem berbasis Android Open Source Project (AOSP) tanpa layanan Google.
Menopang layarnya yang besar, Huawei Mate XT ditenagai baterai 5.600 mAh yang mendukung fast charging 66W, wireless charging 50W, dan reverse charging 7,5W via wireless dan 5W lewat kabel.
Huawei Mate XT tersedia dalam warna Black dan Red dengan aksen emas di sekitar engsel, tepian bodi, dan kameranya.
Soal harga, luar biasa mahal! Huawei Mate XT dibanderol dengan harga CNY19.999 atau Rp43,3 jutaan untuk versi 256 GB, CNY21.999 atau Rp47,6 jutaan untuk model 512 GB, dan CNY23.999 atau Rp51,3 jutaan untuk varian 1 TB.
Harganya fantastis. Bahkan untuk Huawei Mate XT model 256 GB saja, kalian bisa beli tiga unit iPhone 16 model 128 GB atau dua unit iPhone 16 Pro Max tipe 512 GB.