Harga Pertamax Turbo dkk Naik Lagi, Raisa Siap-siap Makin Puyeng
Uzone.id - Sebagian pemilik mobil atau sepeda motor yang mengandalkan bensin atau solar beroktan tinggi tentu saja teriak setelah dikejutkan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada 3 Juli 2022 kemarin.
Jangankan kita-kita, warga Indonesia sekelas penyanyi Raisa saja bakal puyeng dengan harga BBM yang kian melambung tinggi.Kita masih ingat bagaimana Raisa kagetnya minta ampun ketika harus membayar tagihan pengisian solar jenis V Power Diesel di SPBU milik Shell.
BACA JUGA: Lihat Harga Solar Mahal, Raisa Menjerit Bilang 'Astagfirullah'
Di awal Juni lalu, Raisa membagikan sebuah foto dispenser SPBU Shell melalui Insta Story yang menunjukkan angka tagihan Rp1.247.246 untuk 57,03 liter solar jenis V Power Diesel. Saat itu, Shell mematok harga solar tersebut Rp21.870 per liter.
"Astaghfirullah," tulis Raisa.
Nah, giliran Pertamina sekarang menaikkan kembali tiga jenis BBM non subsidi, yakni bensin Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp16.200 menjadi Rp17.600 per liter.
Sedangkan dua jenis solar yang mengalani kenaikan, yaitu Pertamina Dex (CN 53) dari Rp16.500 menjadi Rp18.900 per liter, dan Dexlite dari Rp15.000 menjadi Rp17.800 per liter.
Sedangkan bahan bakar bersubsidi jenis bensin: Pertalite (RON 90) dan solar Biosolar tidak mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Dear Raisa, Beli Mobil Listrik Ini Aja Biar Gak 'Jantungan' Lihat Harga BBM
Pemerintah juga tidak menaikkan harga Pertamax (RON 92) yang sebelumnya memang sudah mengalami kenaikan dari Rp9.600 menjadi Rp12.500 per liter.
Harga di atas adalah harga yang dijual di Pulau Jawa, Bali dan beberapa kawasan lainnya di Indonesia.
Padahal, harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite sudah mengalami kenaikan per tanggal 10 Juli 2022.
Itu berarti belum genap satu bulan BBM non subsidi tersebut mengalami kenaikan.