Harga Saham Virgin Galactic Tenggelam, Elon Musk Beli Tiket ke Luar Angkasa
-
Elon Musk dan Richard Branson (Foto: Instagram @elonmusk)
Uzone.id - Saham Virgin Galactic dilaporkan tenggelam pada Senin (12/7/2021), cuma sehari setelah pendiri perusahaan, Richard Branson (70) berhasil menerbangkan kendaraan VSS Unity ke orbit rendah bumi.Saham pun tenggelam 17 persen menjadi USD40 atau sekitar Rp581 ribu (kurs Rp14.525 per USD1) pada penutupan Senin, menghapus lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp14,5 triliun dari kapitalisasi pasar.
Itu merupakan kerugian satu hari terburuk Virgin sejak pandemi, di mana saham mengalami penurunan pada Maret 2020.
Beberapa alasan saham Virgin Galactic tenggelam sebagai berikut:
Pertama, saham Virgin Galactic menjadi terlalu panas pada hari-hari menjelang penerbangan Branson.
Pada bulan Juni, saham melonjak lebih dari 90 persen, menyebabkan beberapa penurunan peringkat oleh analis.
Pete Skibitski dari Alembic Global, misalnya, menurunkan peringkatnya pada saham pada 30 Juni, memperingatkan bahwa penilaian telah "melebar ke level berlebih".
BACA JUGA: Perbandingan Harga Tiket Wisata Antariksa Jeff Bezos vs. Richard Branson
Namun, pemicu langsung aksi jual pada Senin adalah pengumuman Virgin bahwa mereka bisa menjual saham baru sebanyak USD500 juta atau sekitar Rp7,2 triliun.
Perusahaan mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Credit Suisse, Morgan Stanley dan Goldman Sachs untuk menerbitkan saham baru dari waktu ke waktu.
Penerbitan saham tambahan sering menyebabakan penurunan tajam pada harga saham perusahaan karena ekuitas baru meningkatkan jumlah saham yang beredar, sehingga melemahkan nilai saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang ada.
Semakin besar emisi, semakin besar dampaknya terhadap saham yang ada.
Penjualan ekuitas baru Virgin akan mencapai sekitar 4 peren dari total saham yang beredar, menurut perhitungan Reuters.
Namun, terlepas dari aksi jual yang dramatis, harga saham Virgin Galactic masih lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Kemudian, peluncuran komersialnya di masa yang akan datang bisa mendapatkan lebih banyak daya tarik.
Richard Branson pun mengisyaratkan kepada Sunday Times London bahwa Elon Musk mungkin akan terbang dengan pesawat luar angkasa Virgin Galactic.
"Elon merupakan teman, dan mungkin saya akan bepergian dengan salah satu pesawatnya suatu hari nanti," kata Branson.
Juru bicara Virgin Galactic pun mengonfirmasi kepada The Wall Street Journal bahwa Musk telah membeli tiket penerbangan Virgin Galactic yang akan datang, meskipun tidak dijelaskan tepatnya kapan akan terbang.
Sementara, lebih dari 600 orang sudah berada dalam daftar tunggu penerbangan Virgin Galactic. Perusahaan akan menguji penerbangan dua kali lagi sebelum menjalani penerbangan komersial pada tahun 2022. (Observer)