Hari Kemerdekaan RI Bakal Dihiasi Hujan Meteor
Uzone.id - Beberapa fenomena langit diperkirakan akan terjadi selama bulan Agustus ini. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional telah membuat daftar peristiwa-peristiwa langit yang akan terjadi sepanjang bulan Agustus 2021.
Peristiwa alam akan dimulai dari Konjungsi Superior Merkurius yang terjadi di tanggal 1 Agustus pada pukul 21:29 WIB atau 22:29 WITA atau 23:29 WIT. Kemudian fenomena ini dilanjut oposisi Saturnus dan Apogee Bulan di tanggal 2 Agustus.Sayangnya, saat terjadi oposisi, Saturnus masih berada di bawah ufuk dan baru bisa diamati dari arah Timur-Tenggara hingga Barat-Barat Daya sejak Matahari terbenam hingga sebelum terbit. Kemudian ada konjungsi Bulan-Pollux pada 7 Agustus, fase Bulan baru pada 8 Agustus, Konjungsi Triple Bulan-Merkurius-Regulus pada 9 Agustus, Konjungsi Bulan Venus pada 11 Agustus.
BACA JUGA: TKDN Chromebook Buatan Zyrex Mencapai 44 Persen
Diantara semua fenomena langit yang terjadi pada bulan Agustus, puncak hujan Meteor Perseid menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Hujan Meteor Perseid sudah aktif semenjak 17 Juli dan akan terus berlangsung hingga 24 Agustus mendatang. Puncak dari Hujan Meteor ini terjadi pada tanggal 12-13 Agustus dengan intensitas maksimum mencapai 60-90 meteor tiap jam di Indonesia.
Fenomena ini dapat disaksikan dari arah utara barat laut hingga utara mulai dari tengah malam hingga 20 menit sebelum matahari terbit.
Total, akan ada dua fenomena puncak hujan meteor. Setelah Puncak Hujan Meteor Perseid, tepat pada malam kemerdekaan 17-18 Agustus, langit Indonesia akan dimanjakan dengan Hujan Meteor Kappa Cygnids yang telah aktif sejak 3 hingga 25 Agustus. Puncaknya akan terjadi pada 18 Agustus pukul 07:00 WIB.
Baca juga: Buka-bukaan Anggaran Chromebook Buatan Indonesia
Hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah Utara-Timur Laut sejak 20 menit setelah Matahari terbenam hingga pukul 02:20 dini hari di keesokan harinya. Intensitas maksimum meteor ini mencapai satu meteor tiap jam di langit Indonesia dengan kelajuan 90 ribu km/jam.
Rangkaian fenomena akan terus terjadi menjelang Agustus akhir yang kemudian ditutup dengan fenomena langit Apogee Bulan dan beberapa peristiwa alam lainnya yang akan menghiasi langit.