Home
/
Digilife

Hati-hati Saat Pakai Wifi Publik, Ini Tips Agar Tak Disusupi Hacker

Hati-hati Saat Pakai Wifi Publik, Ini Tips Agar Tak Disusupi Hacker
Vina Insyani07 July 2024
Bagikan :

Uzone.id — Wifi publik selalu jadi andalan untuk digunakan saat beraktivitas di luar, sebut saja di kafe, bandara, stasiun, perpustakaan atau di luar negeri saat berlibur. Selain karena tempat umum, Wifi di tempat-tempat ini jadi tumpuan ketika sinyal internet di ponsel tidak ada sinyal.

Memang bikin tetap terhubung sih, tapi tahukah kamu kalau wifi di tempat-tempat publik ini tak seaman jaringan internet sendiri? Yap, penting banget untuk kalian agar pertimbangan keamanan saat tersambung ke jaringan tidak terbatas ini. 

Karena tak jarang penjahat siber membuat jaringan Wifi palsu agar menyusup ke jaringan internet kalian. Tak hanya membuat jaringan Wifi palsu, mereka juga menyusup ke jaringan yang disediakan oleh pihak bandara/stasiun.

Para penjahat siber membuat jaringan Wifi palsu dengan cara membuat nama yang sangat mirip dengan jaringan yang sah. Setelah terhubung, informasi pribadi seperti akun media sosial, detail perbankan, dan alamat email akan rentan terhadap penyusupan, apalagi ketika kalian diminta untuk login lebih dulu agar akses internet terhubung.

Memang tak semua Wifi publik berbahaya, tapi terlepas dari kekhawatiran itu, ada cara efektif yang dapat dilakukan pengguna untuk melindungi diri dan memastikan data di perangkat tetap aman. Berikut tipsnya.

  • Hanya menghubungkan ke Wi-Fi publik ketika urgent. Sangat disarankan untuk menggunakan jaringan Wi-Fi publik hanya jika benar-benar diperlukan, misalnya saat tidak ada sinyal.
  • Jangan lupa untuk teliti dan melakukan verifikasi keaslian jaringan. Saat menggunakan Wi-Fi publik, pastikan jaringan dengan cara bertanya pada staf apakah itu adalah Wifi sah atau tidak. Hal ini dapat membantu mencegah koneksi ke jaringan palsu.
  • Perhatikan halaman login jaringan Wifi publik. Jika ia meminta kredensial login melalui platform eksternal seperti jejaring sosial, ini adalah tanda peringatan karena permintaan tersebut dapat mengindikasikan upaya phishing dengan mencuri informasi pribadi.
  • Hindari transaksi sensitif di Wifi publik. Saat menggunakan Wifi publik, hindari akses situs web yang memerlukan informasi login, seperti layanan keuangan. Praktik ini secara signifikan mengurangi risiko penyusupan dan pencurian data.
  • Tingkatkan privasi dan aktifkan VPN saat menggunakan Wifi publik. Hal ini bisa mengenkripsi data dan melindungi aktivitas online dari akses tidak sah. VPN takkan mempengaruhi kecepatan internet, sehingga cocok digunakan terus-menerus.

Kehadiran VPN juga bisa membantu melindungi diri dari serangan yang ditargetkan yang dapat mengeksploitasi riwayat penelusuran dan informasi sensitif kalian. Meski VPN terkadang memiliki konotasi negatif tapi nyatanya mereka adalah alat untuk menjaga internet dalam  penggunaan sehari-hari. 

“Dengan tetap mengaktifkan VPN, pengguna meningkatkan keamanan mereka dan memastikan perlindungan privasi berkelanjutan, memperkuat pertahanan mereka terhadap risiko-risiko yang ada di ruang digital,” komentar Anna Larkina, pakar analisis konten Kaspersky.

Dengan cara-cara di atas, kecil kemungkinan untuk terhindar dari penyusupan dan pencurian data/akun yang menyusup lewat Wifi publik. Kalian akan terlindungi dari berbagai risiko dunia maya seperti phishing, di mana penipu membuat jaringan palsu untuk mencuri kredensial login, dan spoofing DNS, yang mengarahkan pengguna ke situs berbahaya.

populerRelated Article