Hati-Hati, Tindakan Ini Bisa Bikin WhatsApp Kamu Kena Blokir
Ilustrasi foto: Iman Moshrefi/Unsplash
Uzone.id – WhatsApp sudah seperti aplikasi wajib yang harus ada di perangkat kita sehari-hari, di laptop, smartphone hingga tablet sepertinya aplikasi chatting ini mejeng di aplikasi yang paling sering dibuka.
Tapi, walaupun WhatsApp terlihat bebas-bebas saja tidak seperti media sosial yang punya banyak peraturan, ternyata aplikasi ini juga bisa memblokir pengguna apabila ketahuan nakal di platform.Ada beberapa tindakan yang bisa membuat akun kalian didepak dari WhatsApp, pemblokiran ini bisa terjadi sementara tapi bisa jadi secara permanen. Jika sudah begini, tak ada pilihan lain selain ganti nomor dan berhati-hati dalam beraktivitas di platform.
Sebelum terlambat, cek tindakan berikut ini yang bisa menyebabkan akun WhatsApp kalian diblokir.
Pertama, jangan mengirim konten bajakan
Tak semua tahu kalau WhatsApp telah membuat kebijakan baru soal konten digital bajakan. Apalagi sekarang kalian bisa mengirim file berukuran besar hingga 2GB. Tak heran kalau kirim mengirim film, musik hingga file bajakan lainnya terjadi di platform ini.
Baca juga: Deretan Pekerjaan Ini Jadi Incaran di Dark Web, Gajinya Menggiurkan
Walau kasus pemblokiran akun karena berbagi file bajakan tidak banyak terjadi, namun akun tertentu bisa jadi mengalami pemblokiran permanen karena tindakan ini.
Mengutip Gizchina, apapun yang dibagikan di WhatsApp ternyata bisa diakses dan dideteksi sistem peretasan otomatis. Sistem ini akan menangguhkan akun kalian apabila etahuan mengirim file terlarang.
Kedua, hati-hati saat mengirim foto dan stiker
Sebenarnya, semua foto dan stiker tidak memiliki hak cipta sehingga mau stiker ‘jiplakan’ pun tidak akan melanggar kebijakan WhatsApp.
Namun, yang menjadi masalah adalah isi dari konten foto dan stiker yang dibagikan. Stiker atau foto yang mengandung unsur xenofobia, rasis, atau seksual kemungkinan membuat akun kalian terblokir.
Meskipun bagi sebagian orang lucu, tapi menggunakan foto dan stiker semacam itu akan mengakibatkan penangguhan akun.
Ketiga, jangan menggunakan WhatsApp versi pihak ketiga
Android sebenarnya tidak memiliki larangan untuk memasang aplikasi dari pihak ketiga, tapi penggunaan WhatsApp versi pihak ketiga seperti WhatsApp GB dan WhatsApp Plus menimbulkan resiko keamanan yang tidak terjamin.
Maka dari itu, pihak WhatsApp meminta pengguna agar tidak menggunakan WhatsApp versi pihak ketiga untuk menghindari aktivitas yang membahayakan.
Dari sekian banyak alasan, tindakan ini menyebabkan banyak akun terblokir dari WhatsApp.
Pemblokiran ini bisa terjadi secara permanen maupun sementara, berdasarkan pemberitahuan yang masuk ke akun kalian.
Keempat, jangan biarkan akun kalian di-report berkali-kali
WhatsApp memberikan opsi untuk melaporkan kontak yang mengganggu sesama pengguna, kebijakan ini akan mengakibatkan akun yang di-report diblokir secara permanen maupun sementara.
Maka dari itu, hindari beberapa tindakan yang mengganggu pengguna lain, seperti spam, mengirim pesan/media sensitif, atau meneror pengguna lain.
Jika akun kalian direport, WhatsApp akan memiliki akses ke 5 pesan terakhir yang kalian kirim dan meninjau apakah akun kalian melanggar peraturan platform atau tidak.
Selain itu, di-report berkali-kali juga akan memperbesar peluang untuk diblokir, apalagi jika orang yang melaporkan kalian memiliki alasan yang serupa.
Baca juga: Hati-Hati! Deretan Aplikasi Ini Bisa Curi Data Hingga Akun WhatsApp
Namun, kalian masih bisa mengajukan banding jika kalian merasa keberatan dengan keputusan WhatsApp soal pemblokiran ini, walaupun biasanya banding tersebut ditolak dan akun kalian takkan bisa kembali.
Kelima, jangan spamming dan meretas akun orang lain
Tindakan yang biasanya dilakukan banyak pengguna WhatsApp adalah spamming. Mulai sekarang, stop melakukan spam pesan yang sama ke banyak akun karena tindakan ini bisa membuat akun kalian diblokir.
WhatsApp sudah membatasi penerima pesan-pesan dengan isi yang sama, dan membatasi pengirim pesan forward hanya ke 5 orang. Untuk mengirim pesan ke banyak orang, kalian bisa memanfaatkan fitur broadcast, Status dan fitur komunitas atau grup.
Selain itu, tindakan lain yang membuat akun kalian diblokir adalah meretas akun WhatsApp pengguna lain. Salah satunya adalah metode phishing yang sering dilakukan untuk mengambil alih akun orang lain.
Selain itu, oknum biasanya mengirim malware atau tautan yang membahayakan pengguna lain, maka dari itu platform dengan cepat akan melakukan pemblokiran bila ada indikasi seseorang melakukan peretasan akun atau masuk ke ranah privasi pengguna lain.