Heboh Kelompok Peretas Beramal, Uangnya dari Hasil Pemerasan

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Sebuah kelompok hacker alias peretas telah menyumbangkan uang curian mereka. Seperti dikutip Uzone.id dari BBC, Para peretas Darkside mengklaim sudah memeras jutaan dolar Amerika Serikat (AS) dari perusahaan.

Namun, mereka mengatakan bahwa mereka ingin menjadikan dunia tempat yang lebih baik dengan mendonasikan hasil curian mereka. 

Dalam sebuah unggahan di dark web, kelompok peretas itu mencantumkan tanda terima donasi sebesar USD10 ribu (sekitar Rp147 juta) dalam Bitcoin.

Donasi tersebut diberikan untuk dua badan amal, salah satunya adalah Children International. Namun, Children International mengatakan tidak akan menyimpan uang itu. Hal tersebut dipandang sebagai tindakan aneh dan meresahkan, baik secara moral maupun hukum.

Dalam unggahan di blog mereka pada 13 Oktober, para peretas mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan perusahaan besar yang untung dengan serangan ransomware.

Serangan tersebut menyandera sistem teknologi informasi organisasi sampai uang tebusan dibayarkan. Mereka menulis, "Kami pikir adil bahwa sebagian dari uang yang telah dibayarkan perusahaan akan disumbangkan.”

"Tidak peduli seberapa buruk menurut kalian pekerjaan kami, kami senang mengetahui bahwa kami membantu mengubah hidup seseorang. Hari ini kami mengirimkan sumbangan pertama," tulis para peretas lebih lanjut, seperti dilaporkan BBC.

VIDEO: Uzone Talks - Unboxing DJI Osmo Mobile 4, Secanggih Apa Sekarang?