Herjunot Ali Bicara Bobot Ganteng dan Bobot Ideal
Hal lain yang membuat publik kagum pada Herjunot Ali, adalah keberhasilannya menjaga berat badan. Kuncinya, menghitung kalori. Zaman sekarang, jam tangan atau gawai dilengkapi aplikasi penghitung jumlah langkah dan kalori yang terbakar setiap hari.
“Saya memantau jumlah langkah dan kalori yang terbakar lewat aplikasi. Saya tidak memantang makanan. Namun memastikan kalori makanan yang disantap habis pada hari itu. Selain itu membatasi gula. Gula itu paling jahat. Adiksinya lebih parah daripada heroin. Dampak jangka panjangnya sangat tidak bagus,” cerita Junot di Jakarta, pekan lalu.Selain itu, setiap pagi, Junot berjemur untuk mengangkat lemak di kulit. Ia biasanya berjemur jam 9 pagi selama 30 menit, lalu berenang atau lari. Dengan demikian, badan akan terbentuk dengan sendirinya. Kalau sudah terbentuk, tinggal dipertahankan.
“Bobot saya saat ini 75 kg. Sebenarnya berat ideal saya 71 kg, tapi terlihat agak kurus. Kalau mau main film, bobot saya biasanya 73 kg agar tampak ideal di depan kamera. Jadi begini, 75 kg itu bobot fun. Kalau 71 kg itu bobot ganteng. Yang 73 kg itu bobot profesional,” ujarnya.
Dengan berat badan yang terkontrol, Junot jarang sakit. Tak heran produktivitasnya di industri film stabil.
(wyn / gur)