Honda ADV 160 Tidak Pakai Frame eSAF, Alasannya Begini
Uzone.id - Honda ADV 160 telah resmi diluncurkan oleh Astra Honda Motor (AHM) pada Jumat (1/7/2022) di AHM Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Skuter matik medium yang mengusung gaya petualang ini tidak membawa platform eSAF atau Enhanced Smart Architecture Frame untuk frame-nya.Platform eSAF sudah diberikan kepada model Genio, BeAT dan Vario 160. Jadi, frame ADV 160 sama dengan PCX 160.
Yasuo Shinde, Honda ADV 160 Large Project Leader dari Honda Motor co.,LTD, mengatakan bahwa dengan tidak membawa platform eSAF agar bisa meningkatkan dari produksi frame itu sendiri.
BACA JUGA: Honda ADV 160 Resmi Meluncur, Harga Nyaris Tembus Rp40 Juta
“Dengan peningkatan produktivitas dari frame tersebut, maka kami bisa menggunakan nilai tambah tersebut untuk diberikan kepada para konsumen kami untuk biaya development-nya,” tutur Yasuo di acara peluncuran Honda ADV 160.
Dia mencontohkan fitur-fitur baru yang diberikan kepada ADV 160 di antaranya speedometer digital yang lebih canggih, kemudian Honda bisa melakukan pengembangan dengan mengurangi ketinggian jok hingga 15 cm.
“Kemudian, bisa melakukan pengembangan untuk adjustable windscreen dan juga ada hal-hal lain yang bisa kami manfaatkan dengan meng-company-sasi frame tersebut dengan frame PCX,” tutur dia.
President Director AHM, Keiichi Yasuda, menambahkan alasan ADV 160 tidak memakai eSAF karena pada dasarnya frame eSAF digunakan untuk model tipe step floor macam Genio, BeAT, Vario 160 hingga Scoopy yang dijual di Jepang.
“Sedangkan untuk ADV 160 itu modelnya bukan step floor sehingga tidak matching menggunakan frame eSAF pada ADV 160 ini,” tutur Keiichi.
ADV 160 juga mendapatkan fitur canggih HSTC (Honda Selectable Torque Control) yang biasa dipakai oleh big bike dan juga mesin baru 160cc 4 katup eSP+ (enhanced Smart Power Plus).
Frame eSAF buatan AHM punya 4 kelebihan, yakni:
1. Lebih Ringan
Pembuatan rangka eSAF tidak lagi menggunakan pipa tetapi pelat baja yang ditekuk dan dipres, kemudian di las laser sehingga ada lipatan atau tulang di sisi-sisinya.
Sebanyak 34 komponen dihilangkan dalam penggabungan ini, sehingga rangka tampak lebih simpel. Secara bentuk, rangka hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (sub frame).
Karenanya, bobot rangka jadi lebih ringan 8 persen dibanding rangka skutik Honda sebelumnya.
Rangka yang lebih ringan membuat pengendaraan menjadi lebih nyaman dan mudah khususnya ketika bermanuver. Bobot motor juga berkurang, atau tidak berat
2. Lebih Kuat dan Minim Deformasi
Meskipun lebih ringan, eSAF diklaim memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan rangka sebelumnya, karena menggunakan bahan steel atau baja.
Berdasarkan uji internal, sasis lebih tahan dari defleksi atau pembengkokan saat dikendarai.
3. Meningkatkan Kapasitas Tangki dan Bagasi
Rangka eSAF mampu memberikan pemanfaatan ruang yang semakin efisien, dalam hal ini adalah luas bagasi dan tangki bahan bakar.
4. Efisiensi Bahan Bakar
Bobot kendaraan berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar. Oleh sebab itu, penggunaan rangka eSAF mampu membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien.