“Bagi kami sedan itu dulu mobil pertama, membuat konsumen percaya pada produk honda. Kenapa model ini penting, kalau dia sukses kan berarti konsumen percaya,” ucap Jonfis di Tangerang, Kamis (20/4/2017).
Menurut Jonfis, sedan seharusnya tidak lagi diperlakukan seperti barang kelewatan mewah. Sekarang. pajak sedan lebih tinggi ketimbang model mobil penumpang lainnya. Gara-gara itu profil konsumen terbentuk, mereka yang berani naksir dengan sedan paham atas konsekuensi pajaknya.
“Masih, (sedan lambang kemewahan). Kantor masih membeli mobil untuk manajernya sedan. Pejabat atau raja datang masih pakai sedan, prestige-nya masih ada, dan konsumen yang membeli sedan tahu pajaknya lebih tinggi. Kalau bicara otomotif, saat Anda masih kecil mobil impiannya apa? Kan enggak ada yang pilih Mobilio 7-penumpang, pasti saya mau sedan sport,” jelas Jonfis.
Berita Terkait: