Home
/
Telco

Huawei Pamer Kecepatan 5.5G di MWC 2023, Tembus 10 Gbps!

Huawei Pamer Kecepatan 5.5G di MWC 2023, Tembus 10 Gbps!

Trisno Heriyanto02 July 2023
Bagikan :

Shanghai, China, Uzone.id - Sebagian pengguna di Indonesia di beberapa area mungkin sudah merasakan bagaimana kecepatan 5G, seperti di kawasan BSD, Pondok Indah, Kelapa Gading, Alam Sutera dan beberapa area lainnya.

Dilihat dari penyebarannya yang masih berfokus di Jakarta, Indonesia memang sedikit terlambat. Padahal teknolgi 5G sudah dikomersilkan sejak empat tahun lalu.

Kalau dibandingkan dengan Bangok jelas Indonesia sedikit tertinggal, apalagi dibandingkan Shanghai. Di kota ini Uzone merasakan konektivitas 5G yang nyaris merata di setiap pelosok kota. Makanya tak heran jika Huawei mulai bersiap-siap beralih ke teknologi 5.5G.

Preview

“Perkembangan teknolgi seperti 5G, 5.5G, AI dan cloud telah membantu kita untuk bertransformasi ke dunia yang lebih pintar,” kata Sabrina Meng, Rotating Chairwoman dan CFO Huawei, disela-sela Mobile World Congress (MWC) 2023 yang diselenggarakan di Shanghai 28-30 Juni.

5.5G adalah perkembangan dari 5G yang memang bakal memberikan manfaat lebih besar. Bahkan di eksibisi MWC Shanghai, Huawei memamerkan kecepatan 5.5G yang mencapai 10 Gbps untuk download, dan 1 Gbps untuk kecepatan upload.

Selain kecepatan 5.5G untuk meningkatkan kapabilitas jaringan dan diklaim bisa meningkatkan potensi bisnis bagi operator. Pasalnya, teknologi tersebut akan sangat cocok digunakan untuk berbagai fungsi baru seperti pemanfaatan AI, coud, IoT, mobil pintar bahkan menggerakan berbagai perangkat industri secara otonomus.

Saat ini Huawei mengklaim sudah membantu beberapa operator untuk mulai mengkomersialisasikan 5.5G di layanan mereka, dan diprediksi teknologi ini bakal mulai banya dipakai pada semester pertama 2024 nanti.

“5G telah digunakan secara komersial di seluruh dunia selama empat tahun terakhir. Ini mendorong penciptaan nilai baru, dan 5.5G adalah langkah berikutnya bagi 5G. Ilmu dan teknologi sedang bergerak menuju sistem yang besar dan kompleks. Hal ini membutuhkan teknologi yang sesuai dengan skenario tertentu dan melakukan rekayasa sistem, untuk membuka jalan bagi kesuksesan berkelanjutan dari 5G,” ujar Meng di MWC Shanghai 2023 yang juga dihadiri oleh Uzone.id.

populerRelated Article