Hyundai Siapkan MPV Listrik 7 Seater, Mobil Tradisi Indonesia

Uzone.id - Ditengah gempuran mobil-mobil berjenis SUV, Hyundai tetap percaya kalau tradisi Indonesia itu masih identik dengan mobil MPV 7 seater. Karenanya, Hyundai akan memberikan kejutan dengan menghadirkan MPV listrik 7 seater!

Informasi tersebut disampaikan langsung Franciscus Soejopranoto, COO Hyundai Motors Indonesia dalam diskusi di acara Electric Vehicle (EV) & Battery Conference 2023 di Jakarta, Selasa (21/11).

Kehadiran model MPV ini diharapkan bisa memperluas portofolio kendaraan ramah lingkungan Hyundai di Indonesia, dan juga menambah pilihan konsumen Indonesia yang sangat suka dengan mobil dengan format kursi tiga baris.

"Kita ingin memunculkan varian baru. Jadi kalau sekarang ada Ioniq 5, mungkin kita akan kenalkan sebentar lagi di tahun depan ada varian di bawah Ioniq 5. Kita juga nggak menutup kemungkinan memperkenalkan yang di atas itu atau yang sekarang belum kita miliki, yaitu 7-seater,” ujar pria yang akrab disapa Suryo ini.

Tidak bisa mennutup kemungkinan, era mobil listrik bisa jadi adalah sebuah siklus pengulangan serperti halnya satu-dua dekade lalu, dimana pergerakan industri otomotif Indonesia dimulai dari maraknya mobil-mobil berjenis MPV 7 seater, seperti Avanza di tahun 2004.

Namun bedanya saat ini, Hyundai berambisi untuk membangun kembali siklus tersebut namun dalam satu ekosistem elektrifikasi, yang pasarnya masih belum terbentuk di Indonesia.

“Kendaraan kelas-kelas MPV itu kan kendaraan yang sangat memasyarakat di Indonesia dan itu menjadi ciri khas Indonesia, sesuai dengan tradisi Indonesia,” tambah Suryo.

Hyundai ingin terus memenuhi kebutuhan lokal masyarakat Indonesia yang sangat familiar dengan MPV 7 seater, “Artinya bukan tidak mungkin kita juga akan masuk di segmen itu,” ujar Suryo.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan studi, seperti apa MPV 7 seater listrik yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Dirinya juga memastikan, kalau MPV listrik 7 seater ini akan menjadi produk yang benar-benar baru, artinya tidak mengambil basis dari MPV Hyundai yang sudah ada saat ini, seperti Stargazer.

"Masih kita study, pokoknya kita bandingkan (antara mobil listrik) dengan model (mobil konvensional) ICE yang ada sekarang. Tentunya kami ingin menghadirkan kendaraan-kendaraan yang inovasinya juga melebihi kendaraan ICE. Jadi kita ingin memberikan solusi mobility terbaik, jadi kemungkinan besar model-modelnya akan baru seperti Ioniq 5 dan 6," pungkas Suryo.