IDC: Apple Dominasi Pasar Tablet Global, Cuma Kalah di China
Uzone.id - Apple gak cuma digdaya di pasar smartphone, di segmen tablet pun raksasa asal Cupertino ini dominan di atas merek-merek kompetitornya. Dari laporan terbaru International Data Corporation (IDC), Apple menguasai market share tablet pada Q2-2024 secara global.
Apple dominasi market share tablet secara global sebesar 35,8 persen. Total sudah 12,3 juta unit iPad yang berhasil Apple kirimkan sepanjang kuartal kedua tahun ini, tumbuh sebesar 18,2 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).Capaian tersebut tak terlepas dari kesuksesan model iPad Air dan iPad Pro dengan ukuran 11 inci dan 13 inci. Kedua tablet terbaru Apple tersebut membantu perusahaan meningkatkan pangsa pasarnya secara global, kecuali di China.
Menurut IDC, Apple hanya kesulitan di China karena persaingan ketat dari merek-merek lokal, seperti HUawei dan Xiaomi.
Kemudian Samsung di posisi ke-2 dengan total pengiriman 6,9 juta unit pada Q2-2024. Total pertumbuhannya dari tahun lalu adalah 18,6 persen, dimana raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menguasai total 20,1 persen pangsa pasar tablet di seluruh dunia.
"Samsung berhasil tumbuh meskipun tidak meluncurkan produk utama. Pertumbuhan terutama berasal dari beberapa penerapan komersial dan perbandingan yang baik pada Q2-2023," tulis IDC dalam situs resminya.
Lenovo menduduki posisi ke-3 pada kuartal ini dengan pengiriman 2,5 juta unit, atau naik 16,7 persen dibanding tahun lalu. Perusahaan asal China ini menguasai 7,3 persen market share tablet secara global.
"Detachable tablet memiliki pertumbuhan tahunan yang lebih tinggi (39,7 persen) daripada tablet seri slate-nya (11,7 persen)," catat IDC.
Huawei ada di bawahnya dengan pengiriman sebanyak 2,3 juta unit, atau tumbuh 40,3 persen dari kuartal yang sama di tahun lalu. Huawei mendapatkan pangsa pasar di segmen ini sebesar 6,8 persen.
Menurut IDC, Huawei terbantu oleh seri MatePad 11.5S yang baru meluncur. Tablet ini telah menunjukkan kinerja pasar yang hebat dan promosi daring pada bulan Juni di China yang semakin membantu pertumbuhan.
Xiaomi berada di posisi buncit dengan total pengiriman 2 juta unit atau tumbuh 94,7 persen dari tahun ke tahun. Perusahaan besutan Lei Jun tersebut memiliki pangsa pasar sebesar 5,8 persen.
Di luar China dan Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang), Xiaomi meraih keuntungan signifikan di Eropa. IDC mengungkap, Xiaomi cuan banyak di Rusia, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan banyak negara lainnya.
Secara keseluruhan, pengiriman tablet di seluruh dunia tumbuh sebesar 22,1 persen dibanding Q2-2023. Total ada 34,4 juta unit tablet yang dikirimkan di seluruh dunia yang didorong oleh banyaknya produk baru dari merek-merek besar yang dirilis di pasaran.
Menurut IDC, capaian tersebut sebanding dengan angka sebelum pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan tablet di pasaran berhasil bangkit dari keterpurukan.
"Hasil 2Q24 menandakan bahwa pasar telah bergerak melampaui pandemi. Kami berharap siklus pembaruan dan pertumbuhan di pasar berkembang akan terus membantu pemulihan dalam waktu dekat," jelas Anuroopa Nataraj, analis riset senior di Mobility and Consumer Device Trackers IDC.
"Keuntungan jangka panjang bagi pasar bergantung pada kemampuan vendor untuk membangun perangkat yang dapat mengukir ceruk untuk tablet – yang mencakup inovasi dan diferensiasi," pungkasnya.