Ilmuwan Ungkap Leluhur Pertama Semua Bunga
Sebuah penelitian tim ilmuwan mengungkap bahwa semua bunga hidup pada akhirnya berasal dari satu leluhur tunggal yang hidup sekitar 140 juta tahun yang lalu, sebagaimana dikutip BBC, Selasa 1 Agustus 2017.
Baca: Terbitkan Tulisan Ilmiah, Ilmuwan Ini Klaim Tangkap Sinyal Alien
Para ilmuwan itu menggabungkan berbagai model evolusi bunga dengan kumpulan data fitur dari bunga hidup. Dari situ tim ini mampu untuk menyimpulkan tampilan bunga leluhur. Bunga ini memiliki banyak siklus organ mirip kelopak yang diatur dalam uliran, dan biseksual.
Hervé Sauquet, dari Université Paris-Sud, Prancis, salah satu penulis dari makalah yang diterbitkan pekan ini di Nature Communications mengatakan, "Tidak ada bunga hidup yang terlihat persis seperti nenek moyang ini, mengapa? Ini adalah bunga yang eksis setidaknya 140 juta tahun yang lalu dan telah berkembang menjadi beragam bunga yang ada saat ini."
Kita semua akrab dengan keindahan bunga - struktur reproduksi yang dihasilkan oleh sekitar 90 persen dari semua tanaman darat yang hidup. Tapi asal dan evolusi awal mereka adalah sebuah misteri. Hal ini terutama karena kurangnya bunga fosil dari periode waktu ketika nenek moyang bunga hidup telah eksis.
"Struktur dan organisasi dari bunga leluhur tetap misterius,” ujar Dr Jason Hilton dari University of Birmingham, Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini. “Sebagai contoh, kita tidak tahu apakah bunga tertua adalah berkelamin tunggal atau biseksual, atau apakah mereka diserbuki oleh angin atau serangga. "
Untuk merekonstruksi penampilan bunga pertama ini, para ilmuwan merekam fitur-fitur, seperti kelopak dan sepal - bunga dari 792 spesies hidup.
Mereka memetakan distribusi fitur ini pada pohon evolusi tanaman bunga yang memungkinkan mereka untuk membangun gambaran tampilan bunga pada titik-titik kunci dalam sejarah mereka – termasuk nenek moyang terakhir dari semua bunga hidup.
Evolusi seks pada bunga telah sangat diperdebatkan. Bunga bisa berkelamin tunggal atau biseksual dan studi ini menyimpulkan bunga awal biseksual dengan kedua organ jantan dan betina.
Baca: Ada Ribuan Sampah di Orbit Bumi, Ilmuwan Siapkan Robot Pembersih
"Studi ini penting karena memberitahu kita bagaimana kerumitan bunga leluhur. Kini pencariannya adalah untuk menemukan sesuatu yang serupa dalam catatan fosil. Apakah model ini sudah benar, hanya waktu dan studi lanjutan yang akan menjawabnya,” ujar ilmuwan Jason Hilton.
BBC | ERWIN Z