Home
/
Digilife

Indoxxi Tutup, Lebah Ganteng dan Pein Akatsuki yang Dirindukan

Indoxxi Tutup, Lebah Ganteng dan Pein Akatsuki yang Dirindukan

-

Trisno Heriyanto25 December 2019
Bagikan :

Uzone.id - Indoxxi memang beken. Tapi ada dua sosok manusia yang tak kalah beken, Lebah Ganteng dan Pein Akatsuki. Nyaris semua pemuda pasti mengenal mereka.

Ya kalau kalian masih berusia 18-24, atau kalian yang doyan mengkonsumsi film-film bajakan, pasti kenal dengan label Lebah Ganteng dan Pein Akatsuki. Keduanya adalah 'pahlawan' tanda jasa di industri yang kelam itu.

Bagaimana tidak? Keduanya paling rajin membuat subtitle untuk film-film yang beredar secara ilegal. Padahal mereka nggak dapat duit sepersen pun dari sana.

“Awalnya karena cari terjemahan untuk salah satu serial TV enggak nemu. Ya sudah, saya terjemahkan sendiri," kata sosok Lebah Ganteng kepada Tirto yang dikutip Uzone.id.

Bagi Lebah Ganteng menerjemahkan film itu hobi. Tapi bagi jutaan penikmat film bajakan, karya mereka selalu dinanti. Terutama bagi penonton yang pemahaman bahasa Inggrisnya lemah.

Makanya nggak heran, sejak Indoxxi menyatakan resmi mengundurkan diri, banyak netizen yang khawatir dengan nasib kedua. Bahkan pada hari ini, Rabu (25/12), tagar lebahganteng sempat menjadi perbincangan paling populer di jagat maya versi Twitter.

Lebah Ganteng sudah menjadi subber sejak 2011, kalau ditotal sampai saat ini mungkin lebih 800 judul film yang sudah ia terjemahan.

Sebelum Indoxxi populer seperti sekarang ini, subber seperti Lebah Ganteng, Pein Akatsuki, Xtalplanet, Rizal Adam, dan lainnya. Biasa mengunggah karya mereka ke Subscene dan IDFL dalam format .srt.

File tersebut kemudian bisa dipakai untuk film-film yang diunduh secara ilegal melalui layanan sejenis bit torrent atau Indoxxi.

Jadi ya mungkin saja, walau Indoxxi berhasil ditutup, namun karya-karya Lebah Ganteng cs bakal tetap bisa dinikmat penggunanya. Mungkin cuma caranya saja yang berbeda.

populerRelated Article