Ini 10 Cara Merawat Batik yang Efektif!
-
Batik merupakan salah satu item yang pasti dimiliki setiap masyarakat Indonesia, termasuk kamu bukan? Sebagai orang Indonesia tentu kita harus bangga mengenakan busana batik. Apalagi UNESCO juga telah menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui dunia. Untuk itu, merawat batik agar tetap awet dan bagus saat dikenakan jadi salah satu hal yang harus diperhatikan, lho! Jika masih bingung cara merawat batik yang efektif, berikut Cosmo berikan caranya.
1. Saat pertama kali dicuci, usahakan cuci dengan menggunakan tangan. Ini berfungsi untuk menghindari warna batik jadi luntur atau mengalami kerusakan.2. Jika pada pakaian batik kamu ada bekas noda yang tidak terlalu serius, kamu cukup rendam dengan air hangat tanpa harus mencucinya. Secara otomatis noda tersebut akan hilang sendirinya.
3. Gunakan putaran normal dengan mesin cuci saat mencuci baju batik. Namun, untuk jenis batik tulis dan batik cap, alangkah baiknya agar dilakukan secara manual menggunakan tangan.
4. Pisahkan baju batik dengan baju berbahan dasar lainnya. Ini berguna untuk menghindari warna batik jadi luntur akibat terkontaminasi dari baju lainnya. Hal lain yang harus diperhatikan adalah mengelompokkan batik yang sewarna dalam satu wadah.
5. Hindari menggunakan deterjen, karena zat kimianya yang kuat akan merusak dan membuat warna batik cepat memudar. Lebih baik gunakan shampoo karena kandungan kimianya lebih ringan dan membuat batik jadi lebih lembut.
6. Setelah dibilas, usahakan untuk tidak memeras kain batik karena akan membuat warna jadi luntur.
7. Jemur pakaian di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
8. Hindari menggunakan pewangi pakaian, jika ingin menggunakannya kamu harus menutup terlebih dahulu dengan kain berbahan tipis, lalu semprotkan.
9. Jangan menyetrika batik secara langsung. Jika tampak kusut, kamu bisa semprotkan sedikit air biasa kemudian tutupi dengan kain lembut sebelum disetrika.
10. Simpan batik di dalam plastik, ini berfungsi agar melindungi batik dari binatang ngengat. Jangan menggunakan kapur barus, karena zat padat ini hanya akan membuat batik kamu jadi cepat rusak.
(Teks: Hendry Leo/ Image: intagram.com, unsplash.com/ Layout: Maya Putri)