Ini Akibatnya Kalau Makan Sambil Berdiri
Makan sambil berdiri itu tidak baik, ‘pamali’, tidak sopan, dan sebagainya, adalah nasihat yang mungkin sering Anda dengar dari orangtua Anda. Tetapi hal ini ternyata tak hanya sekadar nasihat semata, dalam bidang medis, kebiasaan makan berdiri memang sebaiknya tidak dilakukan. Lalu bagaimana pandangan medis terhadap kebiasaan makan sambil berdiri? Apakah menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan?
Yang mungkin terjadi jika Anda makan sambil berdiri
Anda makan lebih banyak
Hasil dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 dan diterbitkan dalam Journal of Academy of Nutrition and Diabetics, menunjukkan bahwa wanita yang makan dengan perlahan akan mengonsumsi total kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan wanita yang makan dengan lebih cepat dan terburu-buru. Sedangkan, posisi makan sambil berdiri akan membuat Anda tidak nyaman, rileks, dan tenang saat menikmati makanan. Apalagi jika Anda dihadapkan dengan hidangan yang sangat banyak di depan Anda, hal ini tentu saja menimbulkan peluang Anda untuk ‘nambah’ makanan lebih besar dan sering daripada Anda makan sambil duduk.Kebiasaan ini bisa membuat Anda tidak sadar dengan apa yang sudah dimakan, yang Anda tahu hanyalah makanan dihadapan terlalu banyak dan Anda harus cepat menghabiskannya. Bahkan sebuat riset menemukan bahwa orang yang makan sambil duduk akan melahap makananya 34% lebih lama dibandingkan dengan orang yang makan sambil berdiri.
Anda kurang bisa menikmati kelezatan makanan
Salah satu alasan mengapa makan sambil berdiri adalah hal yang tidak baik dilakukan karena Anda tidak akan bisa menikmati rasa yang ada di dalam makanan yang Anda makan. Sementara, saat Anda duduk, maka Anda akan lebih bisa fokus dan konsentrasi terhadap apa yang Anda makan saat itu. Tentunya, rasa kepuasan terhadap makanan akan lebih besar apabila Anda makan dengan tenang dan rileks. Rasa kepuasaan yang tinggi sudah terbukti dapat membantu seseorang untuk mengontrol berat badannya dan mencegah ia mengalami kenaikkan berat badan.
Kenapa sebaiknya makan dengan posisi duduk?
Saat Anda makan sambil makan, maka Anda lebih mungkin untuk tenang, rileks, serta dapat menikmati makanan secara perlahan. Menurut Medline Plus, saat perut Anda telah terisi dengan makanan, maka membutuhkan waktu sebanyak 20 menit untuk mengirimkan sinyal rasa kenyang ke otak. Makan dengan perlahan-lahan dapat mempercepat rasa sinyal tersebut sampai ke otak, sehingga Anda juga akan merasa cepat kenyang.
Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menyatakan hal sama, bahwa orang yang makan sambil duduk akan makan dengan perlahan dan mengunyah lebih banyak dibandingkan makan sambil berdiri. Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2013 yang melibatkan orang-orang dewasa di Jepang, menemukan bahwa mengunyah lebih banyak dan makan lebih lambat dapat menurunkan risiko diabetes mellitus. Oleh karena itu, bila Anda masih tetap mempertahankan kebiasaan makan sambil berdiri bukan tidak mungkin Anda akan mengalami berbagai penyakit degeneratif.
The post Apa Pengaruhnya Pada Kesehatan Kalau Kita Makan Sambil Berdiri? appeared first on Hello Sehat.