Home
/
Digilife

Ini Alasan Setop Share Foto Tubuh Teroris yang Hancur

Ini Alasan Setop Share Foto Tubuh Teroris yang Hancur
Tomy Tresnady13 November 2019
Bagikan :

(Foto Twitter)

Uzone.id - Pekerjaan rumah aparatur negara untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan tenteram bagi masyarakat Indonesia rupanya masih harus dilakukan dengan kerja nyata.

Indonesia memang belum aman dari serangan teroris akibat ada sebagian masyarakat kita yang masih dangkal dalam memahami agama. Akibatnya, sudah banyak korban tak berdosa berjatuhan.

Serangan terbaru sudah dilakukan teroris dengan menargetkan Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Bom Bunuh Diri Pakai Atribut Ojek Online Meledak di Polrestabes Medan

Dilaporkan Kompas.com, seorang saksi mata bernama Lila Mayasari, seorang warga yang sedang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polrestabes Medan mengatakan bahwa kejadian terjadi pada pukul 08.30 WIB.

Lila saat itu sedang menunggu antrean pembuatan SKCK di luar ruangan kantor Polres sambil menelepon saudaranya. Tiba-tiba, jam setengah sembilan dia heran ketika mendengar suara ledakan.

"Kayak terangkat, enggak mungkin ledakan biasa, meledak, refleks terus saya masukan hape ke dalam, bom saya bilang," tutur dia.

Lila merasakan ledakan bomnya kuat karena cuma berjarak 15-20 meter dari tempat kejadian perkara. Dia juga menyaksikan ada serpihan kecil seperti batu yang melayang.

"Ada yang jatuh lari keluar, ketakutan," cerita Lila.

Baca juga: Jelang Meninggal Dunia, Djaduk Posting Ini di Instagram

Di grup WhatsApp maupun sosial media pun kini lagi ramai ditampilkan foto-foto tubuh terduga teroris yang sebagian tubuhnya hancur akibat ledakan bom.

Netizen pun menggaungkan tagar #StopShare berita tulisan, foto maupun video aksi teroris di Polrestabes Medan. Saat berita ini dibuat, #StopeShare sudah mendapat lebih dari 3.000 cuitan.

Tujuan teroris tak cuma ingin membunuh orang, tapi ingin meraih perhatian dan menyebarkan rasa takut. Kalau saja kita terpancing membagikan foto atau video pelaku dan korban aksi terorisme maka tentu saja teroris bakal senang karena tujuannya berhasil.

Kemudian yang perlu jadi perhatian adalah sebagian masyarakat akan jadi takut dan trauma dengan melihat foto dan video aksi terorisme yang kita sebarkan. Perlu diingat, masyarakat kita juga sudah banyak yang menjadi korban teroris.

Stop share
.
Foto korban dan pelaku teroris di Polrestabes Medan, Rabu (13/11).
.
Jangan sampai kita membantu teroris dengan aksi mereka.
.#stopshare pic.twitter.com/1wfURXyCRn

VIDEO Nyobain Skuter GrabWheels eScooter

 

populerRelated Article