Home
/
Telco

Ini Alasan Telkom Mulai Akselerasi Transformasi Digital di 2020

Ini Alasan Telkom Mulai Akselerasi Transformasi Digital di 2020
Birgitta Ajeng19 February 2020
Bagikan :

Ilustrasi.

Uzone.id - Telkom Indonesia ingin bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi telekomunikasi digital. Transformasi telekomunikasi digital ini sebenarnya bukan hal baru. Telkom sudah melakukannya sejak lima tahun lalu, hanya saja perubahan tersebut dirasa belum mampu mengejar apa yang diimpikan.

Karena itu, Telkom ingin mengakselerasi transformasi tersebut di 2020. Demikian menurut Digital Business Director Telkom, Faizal R. Djoemadi dalam wawancara khusus dengan Uzone.id.

 “Lima tahun yang lalu legacy bisnis kita sudah landai, tumbuh satu digit. Connectivity tumbuh 20 digit, tapi legacy landai. Waktu itu kita berpikir, ayo kita mulai transform to digital company dengan mulai memperkenalkan digital bisnis,” ujar Faizal dalam wawancara pada Rabu (22/1) pagi di Kawasan Jakarta Selatan.

Baca juga: Kasus lham Bintang, BRTI Evaluasi SOP Penggantian SIM Card di Operator

Sejak lima tahun lalu pula, Telkom sudah memantau bisnis digital. Faizal memaparkan bahwa pertumbuhan pendapatan bisnis digital bagus, hanya saja masih terbilang kecil. Tiga hingga dua tahun belakangan, legacy pun menukik tajam, melebihi kemampuan pendapatan bisnis digital untuk menutup penurunan tersebut.

Sementara itu, connectivity atau internet access yang lima yang tahun selalu tumbuh pesat, belakangan ini ternyata melandai.

Faizal menegaskan, “Jadi connectivity-nya melandai, legacy-nya turun tajam, bahkan lebih dari 20 persen year on year. Digital business-nya, revenue-nya tumbuh tajam, tapi karena kecil enggak mampu menutup.”

Baca juga: Hacker Lintas Negara Dibalik SIM Swap Fraud Ilham Bintang?

“Jadi walaupun pertumbuhannya 30 persen, 60 persen, tapi karena masih kecil jadi gak nendang. Sementara legacy yang porsinya sudah sekitar 23-25 persen, masih ya kontribusinya, itu turun tajam. Kan kalau di 2019, kontribusi legacy sekitar 23 persen, digital hanya 6,2 persen. Connectivity-nya sekitar 63 persen, masih besar,” imbuhnya.

Karena itu, Telkom ingin mengakselerasi transformasi menuju telekomunikasi digital tahun ini. Faizal menegaskan, “Maka temanya adalah akselerasi transformasi menuju digital telco, supaya porsi digital revenue kita makin besar, tumbuh makin kencang lagi.”

populerRelated Article