Ini Ciri-cirinya Jika Anda Kekurangan Vitamin C Saat Puasa
Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang fungsinya penting bagi tubuh, karena vitamin C berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah flu selama Anda berpuasa.
Biasanya gejala kekurangan vitamin C saat puasa yang paling sering terjadi adalah bibir pecah-pecah dan gusi berdarah. Namun ingat, puasa bukanlah penyebab dari semua masalah tersebut, melainkan gaya hidup dan pola makan tidak sehat selama bulan puasa yang menjadi penyebabnya.Puasa selama bulan Ramadan bisa baik untuk kesehatan Anda jika dilakukan dengan benar. Nah, menjaga tubuh agar tetap sehat merupakan salah satu kewajiban Anda selama menjalankan ibadah puasa.
Itu sebabnya Anda harus memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan, termasuk memastikan jika Anda sudah memenuhi asupan vitamin C saat puasa.
Penyebab kekurangan vitamin C saat puasa
Jika asupan vitamin C harian Anda di bawah dosis yang dianjurkan, hal ini akan menyebabkan Anda kekurangan vitamin C. Vitamin C sangat diperlukan untuk menjalankan fungsi tubuh yang vital, itu sebabnya Anda harus mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang tepat. Hal tersebut dikarenakan vitamin C hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil sesuai dengan kebutuhan masing-masing tubuh manusia. Jumlah vitamin C yang dibutuhkan tubuh diperkirakan 45-75 mg per hari.
Kekurangan vitamin C biasanya terjadi karena kebiasaan pola makan selama puasa yang buruk, seperti tidak makan buah dan sayuran. Selain itu, kebiasaan merokok dan memasak dengan metode yang salah seperti digoreng akan mengurangi kadar vitamin C dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan stres oksidatif (yang dapat menyebabkan kerusakan sel). Nah, itu sebabnya penting untuk mengenali gejala kekurangan vitamin C saat puasa.
Gejala kekurangan vitamin C saat puasa
Jika Anda salah satu orang yang jeli memperhatikan perubahan fisik, hal tersebut bisa jadi langkah awal untuk mencegah kekurangan vitamin C saat puasa lebih lanjut. Berikut ini gejala kekurangan vitamin C saat puasa yang harus Anda waspadai:
- Badan mudah lelah karena mengalami kekurangan energi
- Nyeri otot dan sendi
- Mudah memar
- Terdapat bintik-bintik merah di kulit
- Kulit kering, kasar, dan bersisik
- Rambut kering, bercabang dan rontok
- Pembengkakan dan perubahan warna pada gusi
- Perdarahan mendadak dan tak terduga dari gusi
- Gingivitis (radang gusi)
- Mimisan
- Tubuh mudah infeksi karena sistem kekebalan tubuh melemah
- Gangguan pencernaan
- Penyembuhan luka berlangsung lama
- Penurunan berat badan
Cara mencegah kekurangan vitamin C saat puasa
Anda bisa mendapatkan nutrisi dan vitamin C paling banyak dari buah dan sayuran. Makanan dalam keadaan alami akan memberi tubuh Anda sumber nutrisi yang paling melimpah, jadi walaupun banyak orang memilih untuk beralih mengonsumsi suplemen agar mendapatkan lebih banyak vitamin ke dalam tubuh mereka namun nyatanya sumber terbaik vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh ada pada buah dan sayuran alami. Pastikan Anda mengonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk berbuka maupun sahur yang kaya vitamin C.
Buah tinggi kandungan vitamin C adalah jambu, jeruk, pepaya, kiwi, stroberi, nanas, dan mangga. Entah dimakan dalam keadaan utuh, atau yang sudah diolah menjadi jus. Namun pastikan jika Anda membuat jus alami dengan tidak ditambahkan gula. Sedangkan sayuran yang tinggi kandungan vitamin C seperti, brokoli, kol, paprika, cabai dan sayuran berwarna hijau lainnya.
Jangan lupa untuk memperhatikan metode memasaknya, pasalnya metode memasak yang tidak tepat justru akan mengurangi kandungan nutrisi di dalam buah dan sayur yang Anda konsumsi.
The post Ini Ciri-cirinya Jika Anda Kekurangan Vitamin C Saat Puasa appeared first on Hello Sehat.